11 Hal Ini Perlu Dilempengkan Menjelang Ramadhan 2022, di Antaranya masalah Padusan dan Muntah

patromaks.com – Bulan Ramadhan tahun ini akan jatuh di awal April 2022, di mana ada banyak hal yang umum umat Muslim kerjakan, yang sebetulnya kurang sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.

Pertama, yaitu ritus padusan, yang sudah dilakukan mendekati bulan puasa atau Ramadhan yang dipandang seperti ritus untuk bersihkan raga dan jiwa supaya terbebas dari dosa.

Islam tidak mengajari bersihkan dosa dengan padusan, tetapi lebih pas dengan beribadah yang lain seperti sholat Taubat dan tidak mengulang tindakannya.

Ke-2 , mengait ke nyekar/ziarah pendam, hal ini benar-benar mulia dalam Islam, karena bisa mengingati aktornya pada kematian.

Islam tidak batasi ziarah pendam dilaksanakan cuman di saat dekati bulan Ramadhan saja, tetapi setiap saat dibolehkan.

Ke-3 , menggugah sahur dengan beberapa suara keras atau bunyi-bunyian lain, yang banyak dilaksanakan di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti memukul kentongan dan berteriak.

Langkah yang sesuai tuntunan Islam

11 Hal Ini Perlu Dilempengkan Menjelang Ramadhan 2022, di Antaranya masalah Padusan dan Muntah

Langkah yang sesuai tuntunan Islam yaitu mengumandangkan adzan awalnya saat sebelum subuh

Ke-4, waktu imsak, yang beberapa dipandang seperti batasan waktu tidak dibolehkan untuk minum dan makan.

Yang betul ialah kebalikannya, jika 10 menit saat sebelum subuh sebagai waktu terbaik untuk makan sahur.

Ini sesuai Hadits Nabi SAW, yang diriwayatkan oleh AMR Bin Maimun, “Dulu beberapa teman dekat Nabi Muhammad SAW ialah beberapa orang yang paling awal buka dan paling terlambat sahur.” (HR. Baihaqi).

Ke-5, memperkeras bacaan niat puasa, yang lebih pas ialah membaca di hati, karena pokok niat ialah kemauan untuk lakukan satu amal.

Ke enam, sikat gigi saat puasa, ini dibolehkan, namun tetap perlu siaga bila memakai odol, supaya tidaklah sampai ketelan.

Ke-7 , muntah saat berpuasa, ini tidak menggagalkan puasa saat terjadi karena tidak menyengaja.

Rasulullah SAW bersabda

Rasulullah SAW bersabda, siapakah yang tidak menyengaja muntah tidak harus Qadha, dan siap menyengaja muntah harus Qadha maknanya puasanya gagal (HR. Turmudzi, dishahihkan Al-Albani)

Ke-8, mencicip masakan, hukumnya dibolehkan asal tidak ketelan atau masuk ke tenggorokan.

Ke-9, berkenaan tidurnya orang puasa ialah beribadah, diamnya ialah tasbih, doanya mustajab dan pahala amalnya dilipatgandakan.

Tetapi diketemukan jika ada perawi hadits itu bertitel pembohong, hingga dipandang palsu oleh beberapa ulama, dikutip dari saluran YouTube Yufid.TV, 18 Maret 2022.

Ke-10, Bekam dan donor darah saat berpuasa, tidak menggagalkan puasa, tetapi bila dicemaskan akan mengakibatkan lemas, maha tidak dibolehkan.

Kesebelas, doa buka, di mana mayoritas warga ucapkan doa ‘Allahumma laka shumtu, wa bika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar-roohimiin’, doa itu dipandang dhaif oleh beberapa ulama.

Adapun doa shahih yang diberikan Rasul SAW ialah ‘Dzahabazh-zhoma-u wantallatil-‘uruuqu wa tsabatal-ajru Insyaa Allah’ seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar.