11 Kata-Kata Religius Sentuh Hati dan Menentramkan Jiwa

patromaks.com – Pernah dengar kalimat beberapa ulama, jika keimanan tiap manusia selalu dites oleh Si Pembuat. Saat ujian itu kadang kita ada pada keadaan sangsi akan kebesaran-Nya. Tentu saja sebagai manusia yang ber-Ketuhanan kita tidak ingin larut dalam kebimbangan. Karena itu kalimat religius sentuh hati di artikel ini dapat menghindari kita dari kebimbangan itu.

Diambil dari buku Kepandaian Ruhaniah (Transcendental Intelligence), KH.Toto Cinta, 2001, jika kepandaian ruhaniah bertopang pada tuntunan cinta. Cinta yang disebut kemauan untuk memberikan tanpa maksud tertentu. Cinta yang bukan komoditas tetapi sebuah kepedulian kuat mengenai kepribadian dan kemanusiaan.

Lewat kepandaian ruhaniah berikut seorang dapat mendeskripsikan diri dan hubungan dengan Tuhan. Pengertian atau deskripsi jalinan itu jadi cikal lahirnya syair-syair yang sentuh hati. Pada perubahannya syair-syair itu jadi kalimat mutiara religius penentram jiwa.

Kata-Kata Religius Sentuh Hati

11 Kata-Kata Religius Sentuh Hati dan Menentramkan Jiwa

Berikut 11 kalimat religius sentuh hati dan memberikan ketenangan jiwa :

  • Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak memberikan ujian hidup seorang manusia di luar batasan kekuatan manusia tersebut.
  • Sebenarnya bila kamu mengucapkan syukur, tentu Kami akan menambahkan (nikmat) padamu, tetapi bila kamu memungkiri (nikmat-Ku), karena itu sebenarnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim: 7)
  • Angin tidak terlalu hembus untuk dapat menggoyahkan pohon-pohonan, tetapi mengetes kemampuan akarnya.
  • Saat kamu kepancing untuk kehilangan kesabaran pada seorang, coba pikirkanlah begitu Allah sudah bersabar padamu selama ini.
  • Panduan tidak dapat diraih terkecuali dengan pengetahuan dan tujuan yang betul tidak dapat dituju terkecuali dengan kesabaran. (Ibnu Taimiyah)
  • Tidak boleh mengikutsertakan hatimu dalam duka cita atas masa lampau atau kamu tidak siap buat apa mendatang. (Ali bin Abi Thalib)
  • Hindarilah dengki, karena dengki makan amal kebaikan seperti api makan kayu bakar. (Nabi Muhammad SAW)
  • Kehidupan itu hanya 2 hari. Sehari memihak padamu dan sehari melawanmu. Karena itu di saat dia memihak padamu, tidak boleh senang dan ceroboh; dan di saat dia melawanmu bersabarlah. Karena ke-2 nya ialah ujian buatmu. (Ali bin Abi Thalib)
  • Tidak ada nikmat yang paling karunia selainnya nikmat sukur.
  • Tidak boleh cuma mengucapkan terima kasih ke Allah saat semua berjalan dengan baik, terima kasih kepada-Nya bahkan juga saat semua sesuatunya berasa susah.
  • Tidak boleh kamu malu untuk mohon maaf dan maafkan seseorang, karena dua ini bisa menjadi kunci untuk perdamaian.

Kalimat renungan Islam seperti pada atas menjadi pengingat disaat kita sedang lupa akan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala. Walau sebetulnya dampak dari kalimat arif di atas besar sekali. Dapat menentramkan jiwa, dapat juga mempersejuk hati yang panas.