5 Daerah Toleran di Kota Bandung, Ide Cantiknya Keanekaragaman

Patromaks.com, Bandung – Bandung tidak cuma masalah surga kulineran atau narasi wajah wanitanya yang sama elok. Tetapi masalah bermacamnya kepercayaan.

Sebagai kota yang mempunyai ciri-ciri keberagaman sosial, sebenarnya Bandung simpan kekuatan perselisihan mengambil sumber dari keberagaman itu. Tetapi demikian, keberagaman bukan jurang pembatas untuk masyarakat Bandung untuk selalu junjung sikap toleran di kehidupan setiap hari.

Disamping itu, Kota Bandung mempunyai bermacam komune. Hingga cukup banyak, dalam sebuah teritori ada bermacam barisan, suku, sampai rumah peribadatan yang lain.

Salah satunya teritori menarik di Kota Bandung ialah ada Daerah Toleran. Daerah ini di Kota Bandung sebagai wujud loyalitas pemerintahan dalam menghargai ke satu wilayah yang mempunyai tingkat toleran yang baik sekali, aktif, dan progresif.

Daerah Toleran diinisiasi sebagai usaha perawatan keanekaragaman dan kebhinekaan di Kota Bandung. Disahkan oleh beragam petinggi wali kota, berikut daftar lima Daerah Toleran yang berada di Bandung.

1. Daerah Toleran Gang Luna

5 Daerah Toleran di Kota Bandung, Ide Cantiknya Keanekaragaman

Daerah Toleran Gang Luna berada di RW 04, Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung. Keunikan menonjol dari wujud toleran di Gang Luna dengan terdirinya beberapa tempat beribadah dari agama yang lain.

Ada empat gereja, empat wihara, dan dua mushola. Kehadiran beberapa tempat beribadah itu sama-sama bersisihan keduanya. Walau demikian, tak pernah kedengar berita bentrokan dan gaduh antara umat beragama di situ.

Ke-4 gereja diantaranya, Pantekosta, Rehoboth Ebenhaezer, Bethesda, dan Jemaah Kristus. Dan, empat wihara yaitu Yasodhara, Jelas Hati, Aman, dan Ratnapani. Sementara, dua mushola yang ada di Daerah Toleran Gang Luna ialah Al-Amin dan Al-Asror.

Daerah Toleran Gang Luna disahkan pada 20 Agustus 2017 oleh Wali Kota Bandung yang memegang waktu itu, Ridwan Kamil. Ridwan Kamil ikut tanda-tangani monumen berwujud batu yang disangga keramik putih sebagai keunikan Daerah Toleran RW 04 itu.

Sikap rukun beragama di Gang Luna sebetulnya telah ada jauh saat sebelum pendeklarasiannya sebagai Daerah Toleran. Praktek toleran di Gang Luna bukan semata-mata datang sesudah pengesahannya, tetapi telah tertancap dari dulu saat.

2. Daerah Toleran Paledang

5 Daerah Toleran di Kota Bandung, Ide Cantiknya Keanekaragaman

Daerah toleran ke-2 di Kota Bandung ialah Daerah Toleran RT 02 RW 02 Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong. Daerah toleran ini disahkan oleh Penjabat Wali Kota Bandung Muhamad Solihin pada Jumat, 11 Mei 2018.

Daerah Toleran Paledang sebagai daerah toleran ke-2 sudah disahkan Pemerintahan Kota (Pemerintah kota) Bandung. Awalnya, Pemerintah kota Bandung sudah resmikan Daerah Toleran Cibadak.

Daerah toleran ini ada dalam suatu gang namanya Ruhana yang ada di Jalan Lengkong Kecil. Dalam daerah, beberapa rumah berdinding catatan mural berisi gambar dan beberapa pesan berkenaan toleran. Sementara pada bagian ujung gang ada sebuah mushola yang berdiri berdekatan dengan vihara.

Adapun maksudnya sebagai usaha pemerintahan jaga keanekaragaman di Kota Bandung yang sudah demikian lama ditempati oleh masyarakat berbagai suku bangsa, ras, dan agama atau keyakinan. Atau dalam kata lain, kehadiran daerah toleran ditujukan untuk perkuat kebersama-samaan dan kerukunan antarumat beragama di Kota Bandung.

3. Daerah Toleran Dian Permai

5 Daerah Toleran di Kota Bandung, Ide Cantiknya Keanekaragaman

Satu kembali daerah toleran di Bandung yang menjadi contoh untuk wilayah lain untuk berkawan antara umat beragama ialah di RW 12 Kompleks Dian Permai, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay.

Secara demografi, warga teritori ini bermacam. Tidak cuma etnis Sunda, di teritori ini ditempati oleh etnis yang lain seperti etnis Tionghoa. Agama yang tumbuh di daerah ini salah satunya, Islam, Kristen, Budha, dan Hindu.

Dengan keanekaragaman background, daerah ini sanggup kumpulkan uang sejumlah Rp25.000 per rumah. Uang itu dipakai untuk menolong keperluan untuk keluarga yang kurang sanggup.

Adapun formasi warga yakni muslim 30%, selanjutnya 70%-nya diisikan oleh masyarakat berkeyakinan Hindu, Buddha, Kristen, dan Katolik. Tingginya toleran kelihatan dari berbaurnya warga dan bergotong-royong antara umat beragama. Misalkan, saat perayaan Iduladha, panitia pengamanan diisikan oleh masyarakat non-muslim.

Daerah Toleran Dian Permai disahkan Wali Kota Bandung Oded M. Danial pada Kamis, 18 Oktober 2018.

4. Daerah Toleran Balonggede

5 Daerah Toleran di Kota Bandung, Ide Cantiknya Keanekaragaman

Bicara masalah kekhasan beberapa daerah yang berada di Bandung memanglah tidak pernah ada selesainya. Satu diantaranya Daerah Toleran Balonggede yang ada di RW 04 dan 05 Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol.

Daerah toleran Balonggede ini secara demografi mempunyai warga yang bermacam. Seperti kaum muslim, kristiani dan turunan Tionghoa yang beragama Buddha.

Di Kelurahan Balonggede ada Mushola As Salam. Selain itu ada juga tempat beribadah penganut agama yang lain seperti wihara dan gereja. Jaraknya sama-sama bersisihan. Namun, antara umat sama-sama menghargai dan memberikan dukungan saat ada aktivitas keagamaan masing-masing.

Saat sebelum disahkan jadi daerah toleran, masyarakat dan organisasi keagamaan di sini telah guyub. Masyarakat sama-sama gotong-royong sama-sama menolong. Seperti saat Jumatan, jalan ditutup untuk sholat. Yang muslim melaksanakan ibadah, yang jaga jalan dan keamanan ditolong oleh masyarakat non-muslim. Nach di sana berasa kebersama-samaan.

Daerah Toleran Balonggede disahkan Wali Kota Bandung pada waktu itu, Oded M. Danial pada Selasa, 9 Juli 2019.

5. Daerah Toleran Kebon Jeruk

5 Daerah Toleran di Kota Bandung, Ide Cantiknya Keanekaragaman

Daerah toleran ke-5 di Kota Bandung ada di RW 08 Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir. Daerah Toleran Kelurahan Kebon Jeruk ini punyai keberagaman background warga, terutamanya dari agama yang mereka anut. Hal ini ditunjukkan karena ada empat rumah beribadah dari tiap-tiap agama.

Untuk terhubung daerah toleran ini, kita dapat masuk dari Jalan Kelenteng, persisnya di seberang Vihara Satya Budhi. Selainnya Vihara Satya Budhi, beberapa mtr. saja dari sana telah ada rumah beribadah untuk warga beragama Hindu dan Vihara Pertanda Bhakti.

Sekitaran 100 mtr., belok ke kiri dari persilangan, anda akan menjumpai Mushola Al Hasanah. Terletak di tepi jalan dan kubah masjidnya juga kelihatan semenjak belok ke kiri dari persilangan jalan.

Tidaklah sampai 200 mtr. sesudah mushola, ada Gereja Bethel Tabernakel. Empat rumah beribadah yang ada pada sebuah teritori ini hidup damai dan sama-sama bersebelahan. Bahkan juga, masyarakat di daerah ini selalu sama-sama tolong saat salah satunya agama sedang rayakan hari besar keagamaan.

Eksekutor Pekerjaan Wali Kota Bandung Yana Mulyana resmikan prasasti Daerah Toleran RW 08 Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir pada Rabu, 19 Januari 2022.