Anggota FBR Tewas Dikeroyok, Polisi Duga Terkait Jatah Wilayah

Polisi menduga keributan yang turut melibatkan ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, terkait dengan jatah keamanan wilayah.

Diketahui, dalam peristiwa itu satu anggota FBR berinisial DA tewas karena mendapat luka senjata tajam.

“Intinya dari kedua belah pihak (ormas) saling menjaga keamanan wilayah,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Selasa (16/11).

Dalam peristiwa itu, lanjutnya, satu anggota FBR lainnya yang berinisial DA mengalami luka di bagian kepala. Namun, Khoiri belum menjelaskan apa penyebab luka tersebut.

Khoiri juga menyebut bahwa dalam peristiwa keributan itu salah satu pos milik FBR mengalami kerusakan. “Iya salah satu pos FBR pecah kacanya,” ucap Khoiri.

Sebelumnya diberitakan bahwa seorang anggota ormas FBR berinisial DA tewas setelah menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh 10 orang di daerah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (14/11) sekitar pukul 23.00 WIB.

Peristiwa itu disebut bermula saat terjadi keributan di gardu FBR yang ada di lokasi kejadian. Namun, belum diketahui secara rinci kronologi peristiwa tersebut.

Namun, kepolisian menduga bahwa aksi pengeroyokan terhadap korban dilakukan oleh 10 orang pelaku.

“Kami masih dalami itu (pengeroyokan), dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang,” tutur Khoiri, Senin (15/11).

(dhf/arh)