Apakah benar Naik Motor Gunakan Sandal Jepit Akan Ditilang? Ini Kata Polisi

Larangan pemakaian sandal jepit saat memakai sepeda motor, ramai jadi pembicaraan di sosial media. Satu diantaranya, lewat sosial media Twitter yang diupload oleh account ini pada Selasa (14/6/2022). Twit itu berisi tangkapan monitor dengan info, Awal hari ini, polisi melarang naik motor gunakan sandal jepit. Bahkan juga, cukup banyak netizen yang bertanya pengusutan oleh polisi jika berkendaraan memakai sandal jepit. ini kalau pakai sendal jepit terkena tilang? bertanya account ini.

Jika hujan bagaimana pak? Periode nyuci sepatu muluuu nanti, komentar netizen ini. Disatu segi Okey sang buat keamanan kaki kan, tetapi seumpama ingin jajan cuankie ke depan pakai sepatu cukup bagaimana getho, kata salah satunya netizen. Sampai Rabu (15/6/2022) siang, twit itu sudah dicintai lebih dari 29.000 ribu pemakai dan mendapatkan lebih dari 5.500 komentar netizen burung biru. Bagaimana keterangan dari faksi kepolisian?

Bersifat Anjuran

Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam sampaikan, pemakaian sandal jepit di saat memakai sepeda motor tidak terkena tilang. Masalahnya naik motor gunakan sandal jepit bukan larangan dan pelanggaran jalan raya. Pemakaian sandal jepit di saat memakai terutamanya sepeda motor bukan pelanggaran jalan raya, hingga tidak dapat ditilang, tutur Jamal, saat dikontak Rabu (15/6/2022).

Karena bukan larangan, tidak memakai sandal jepit saat berkendaraan ialah satu anjuran yang lebih bagus dilaksanakan untuk keselamatan dan keamanan berkendaraan. Menurut Jamal, memakai sepatu saat berkendaraan beroda 2 lebih membuat perlindungan kaki dari gesekan atau kecelakaan di jalan. Kita mengetahui jika sepeda motor benar-benar rawan risiko karena tidak ada perlindungan pada pengendara. Hingga kita menghimbau supaya berkendaraan lebih safety, papar ia.

Jamal juga memberikan contoh beberapa pelindungan supaya pengendara sepeda motor masih tetap aman saat berkendaraan. Misalkan, dengan memakai helm membuat perlindungan kepala, sepatu membuat perlindungan kaki, atau memakai rompi yang dapat memantulkan sinar saat ada di keadaan berkabut. “Tidak ada pembatasan gunakan sandal jepit di saat memakai sepeda motor, cuma disarankan supaya lebih terlindung disarankan memakai sepatu,” tegas Jamal.

Apakah benar Naik Motor Gunakan Sandal Jepit Akan Ditilang? Ini Kata Polisi

Agar pengendara lebih terlindung

Awalnya, Kepala Korps Lalu Lintasi (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengingati pengendara tidak memakai alas kaki seadanya seperti sandal jepit saat berkendaraan. Hal tersebut karena tidak ada pelindungan untuk kaki jika berkendaraan memakai sandal seadanya. Karena jika sudah gunakan motor, kulit itu bersinggungan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, semakin cepat semakin tidak terlindung kita, tersebut fatalitas, katanya di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022), dikutip dari NTMC Polri. Firman juga menerangkan, keutamaan nyawa dan mengharap supaya pengendara tidak menggampangkan peralatan saat berkendaraan.

Terhitung, helm berstandar baik dan alas kaki yang betul untuk meminimalisasi cidera bila terjadi kecelakaan. Ini fungsinya helm standard, gunakan sepatu, ada banyak yang gunakan sandal menggampangkan getho saja, moga-moga kita tidak terhitung, katanya. Tidak itu saja, Firman mengharap, kesadaran warga dalam berkendaraan secara aman menjadi satu rutinitas. Itu wujud pelindungan kita ke warga yang ingin kita bangun, hingga taat jadi sisi, tidak lagi karena ada petugas, jelas Firman.

Head of Safety Riding Promotion Sarana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, Agus Sani, menjelaskan, sandal memanglah tidak pas untuk naik motor karena tidak melindiungi kaki. Dalam berkendaraan benar-benar sangat penting membuat perlindungan badan dengan memakai peralatan berkendaraan yang aman. Satu diantaranya memakai sepatu saat berkendaraan, kata Agus ke Kompas.com, Rabu (15/6/2022). Ditambah kata Agus bila naik motor kopling menggunakan sandal jepit. Karena di motor kopling manual atau motor bebek kaki turut bekerja, kaki kanan buat rem belakang dan kaki kiri buat berpindah gigi.

Bila kita memakai sandal saat menjalankan motor sport karena itu peluang ialah sisi kaki benar-benar beresiko karena dalam memakai motor sport sisi kaki kita bekerja untuk menjalankan rem belakang dan persneling gigi, katanya. Agus menjelaskan, jumlahnya pengendara motor yang gunakan sandal sebenarnya memahami risiko yang bisa terjadi. Tetapi masih tetap dilaksanakan karena abai dengan keselamatan berkendaraan. Hingga benar-benar tidak dianjurkan memakai sendal, saat ini ada banyak pengendara yang memakai sendal itu karena minimnya rasa kepedulian pada keselamatan dianya, kata Agus.