Balikkan Marwah Instansi Polri

patromaks – Meski belum genap dua tahun jadi nahkoda Korps Bhayangkara. Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dilihat sukses memimpin instansi Polri. Prestasi dan keberhasilan yang dicapai sisa Kabareskrim itu ternyata melewati target dan espektasi.

Permasalahannya belum genap dua tahun jadi pucuk pimpinan Polri tapi banyak kontribusi dan pengembangan yang telah dilaksanakan Listyo Sigit Prabowo. Di bawah kepemimpinannya, Polri benar-benar jadi instansi yang membuat pelindungan, layani, dan memayungi.

Muka Polri saat ini lebih modern dengan proses service publik terintegrasi. Artinya, dapat disebut bila gagasan pindah wujud Polri tepat telah sukses menukar muka Polri lebih moderens, humanis, terbuka dan tidak antikritik.

Di mata publik, Jenderal Sigit disaksikan sukses balikkan citra dan marwah instansi Polri yang awalannya acap dipersepsikan sebagai instansi “buruk rupa” saat ini telah beralih menjadi instansi paling penting yang mengedepakan pendekatan humanis, prediktif, dan terbuka dalam gagasan jamin rasa keadilan yang imbang untuk semua orang tanpa pandang bulu-bulu.

Jenderal Sigit memiliki tekad kuat untuk kerjakan pembenahan dan penyempurnaan sebagai segi dari usaha reformasi penegakan hukum yang selama ini kerap dipersepsikan “tajam di bawah injakl ke atas”. Pada akhirnya, penegakan hukum saat ini betul-betul terbuka dan tidak pandang bulu-bulu.

Kenyataannya, Irjen Napoleon Bonaparte yang notabeni petinggi Polri ditetapkan sebagai tersangka karena diakui kerjakan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil suap penghapusan red notice Djoko Tjandra. Lebih dari itu, Jenderal Sigit bahkan siapkan ruang (aliran) dengan membuka proses pengawasan yang bisa dicapai masyarakat.

Balikkan Marwah Instansi Polri

Balikkan Marwah Instansi Polri

Artinya, pelibatan masyarakat saat kerjakan kontrol langsung adalah bukti bila tidak ada yang ditutup-tutupi semuanya serba terbuka dan bisa dikontrol publik. Sebagai figure pribadi yang murah senyum, tenang, ramah, dan santun bawaannya tapi sebetulnya Jenderal Sigit betul-betul tegas dan bijak.

Sikap demikian itu yang memvisualisasikan beliau sebagai seorang pimpinan sejati sampai jadi anutan untuk bawahannya. Kepemimpinan transformatif Jenderal Sigit telah beri motivasi bawahannya selalu untuk berikhtiar dengan memberikan service terbaik ke masyarakat.

Karena usaha dan perform maksimal semua stakeholder instansi Polri, kepercayaan publik makin bertambah. Hal itu berdasarkan survei yang telah dilaksanakan Charta Politika yang menunjukkan bila kepuasan publik pada perform Jenderal Sigit makin bertambah.

Bukti lainnya menunjukkan hal kepuasan publik pada perform Kapolri kelihatan terlihat saat masyarakat betul-betul semangat tentukan anggota Polri yang memiliki dedikasi, peningkatan, dan integritas pada pagelaran Hoegeng Awards 2022.

Tingginya keterkaitan masyarakat dalam penentuan dan pemilihan polisi anutan di Hoegeng Awards 2022 adalah bukti bila instansi Polri makin dipercaya dan dicintai masyarakat. Karena itu, Jenderal Sigit tidak bisa menahan air mata saat penganugerahan Hoegeng Awards 2022 ke polisi yang penuhi tiga syarat itu.

Jenderal Sigit benar-benar tidak menyangka ternyata penilaian publik pada Polri sangat baik. Itu pemicunya, Jenderal Sigit mengajak semua anggota Polri untuk betul-betul meniru figure polisi Hoegeng Imam Santoso sebagai anutan sejati.

Janji Tepat Kapolri Beragam penyempurnaan dan pembenahan yang telah dilaksanakan Jenderal Sigit adalah bukti riel bila beliau telah bayar janji pindah wujud Polri Tepat. Dalam buku Setapak Perubahan: Catatan Pencapaian Satu Tahun Polri yang Tepat (2022) dijelaskan bila saat ditetapkan sebagai Kapolri, Jenderal Sigit langsung tancap gas dalam gagasan penuhi janji Pori Tepat.