Beberapa negara dengan Jumlah Gelandangan Paling banyak di Dunia, Nomor 5 Tidak Diduga

Patromaks.com – Tunawisma atau yang umum dikatakan sebagai gelandangan ialah orang yang tidak memiliki rumah yang pantas. Mereka umumnya diketemukan di jalanan, di kolong jembatan, atau beberapa sudut sepi pertokoan.

Dikutip dari United Nation Department of Economic and Social Affairs, 1,6 miliar orang di penjuru dunia hidup dengan keadaan rumah yang tidak mencukupi, dan sekitaran 15 juta orang ditendang paksakan tiap tahunnya.

Beberapa negara dengan Jumlah Gelandangan Paling banyak di Dunia, Nomor 5 Tidak Diduga

Pasti tunawisma sebagai permasalahan umum yang ditemui banyak negara di penjuru dunia. Tetapi, di sejumlah negara ini, jumlah tunawisma sentuh angka mencemaskan.

1. Filipina

Seperlima warga Filipina hidup di bawah garis kemiskinan. Dikutip dari Homeless World Cup, ada sekitaran 4,lima juta tunawisma di Filipina dan tiga juta salah satunya ada di Ibu Kota Manila.

Lalu, 250.000 anak Filipina hidup di jalanan. Banyaknya tunawisma ini dapat muncul karena penghasilan yang tidak memenuhi, kekerasan dalam rumah tangga, atau kehilangan rumah karena musibah alam.

2. India

India jadi negara dalam jumlah warga paling banyak dan paling padat di dunia. Diambil dari Worldometer, India tempati urutan ke-2 dalam jumlah warga capai 1.400.307.355 jiwa.

Tetapi, jumlahnya komunitas manusia ini diimbangi dengan melonjaknya jumlah tunawisma yang tumbuh subur di negeri Bollywood itu. Di tahun 2003, dijumpai ada 23 juta gelandangan di India, sementara di Mumbai 25.000 orang tidur di jalanan.

Merilis Homeless World Cup, terjadi penggusuran 53.700 rumah untuk usaha “percantik kota” dari pemukiman bebas kotor pada tahun 2017.

3. Amerika Serikat

Menjadi satu diantara negara paling maju rupanya tidak membuat Amerika Serikat terlepas dari permasalahan sosial seperti gelandangan. Di New York, sekitar 80.000 pria, wanita, dan anak-anak tidak mempunyai rumah.

Di Los Angeles, jumlah tunawisma capai 27.000 orang. Sementara dari BBC, 7% tunawisma di Amerika ialah mahasiswa yang terlantar di gedung atau mobil. Ini dapat muncul karena kurang rasa ide dari pemerintahan akan kontribusi perumahan untuk penduduknya yang tidak mempunyai tempat menetap yang pantas.

4. Rusia

Tunawisma jadi permasalahan yang telah mendarah-daging di Rusia, tetapi sampai saat ini tidak tersudahi. Berdasar Liga Rusia Tahun 2010, terdaftar ada sekitaran 64.000 tunawisma. Tetapi, bila diprediksi kembali, 3,5% dari komunitas warga Rusia ialah beberapa orang yang tidak mempunyai rumah.

Dari 144,lima juta warga Rusia, 13,3% hidup di bawah garis kemiskinan. Beberapa tunawisma ini kehilangan document hukum seperti paspor dan ijin tinggal, yang membuat mereka tidak dapat memakai service sosial pemerintahan.

Umumnya pada mereka ialah beberapa orang yang sisa dari Perang Dunia II.

5. Indonesia

Ada sekitaran tiga juta tunawisma di Indonesia, dengan 28.000 ada di Jakarta. Sekitar 77.500 gepeng (gelandangan dan pengemis) menyebar di beberapa kota besar di semua Indonesia di tahun 2019. Umumnya angka ini bertambah pada saat tertentu seperti Ramadhan atau awalnya wabah COVID-19.

Beberapa dari beberapa gelandangan itu berkeliling-keliling menginginkan kontribusi dari warga. Umumnya pada mereka kehilangan rumah karena musibah alam.