Patromaks.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menghibahkan Kontribusi Langsung Tunai (BLT) minyak goreng langsung ke beberapa yang menerima faedah (PM) di Kota Cirebon, persisnya di Pasar Harjamukti, Rabu (13/04/2022). Saya memberi pesan supaya kontribusi digunakan untuk kepentingan menekan. Bisa untuk menambahkan modal usaha ya ibu-ibu. Ingat tidak boleh untuk membeli pulsa smartphone (HP), tutur Jokowi dalam tayangan jurnalis, Kamis (14/4/2022). Pendistribusian BLT minyak goreng sebagai salah satunya wujud perhatian serius Jokowi dalam lawatan kerja (kuker) di sejumlah wilayah di Indonesia. Kemarin, Jokowi sempat mengevaluasi pendistribusian BLT minyak goreng di Jambi sebelumnya terakhir berangkat ke Kota Cirebon memakai Helikopter Super Puma dan landing di Bandar Udara Cakrabhuwana.
Selainnya cairkan BLT minyak goreng, kepala negara RI itu memberikan Kontribusi Modal Kerja (BMK) ke beberapa pedagang kaki lima dan pedagang pasar. Sebagai yang menerima kontribusi, beberapa pedagang juga berterima kasih atas kontribusi yang diberi oleh Jokowi. Mereka akui akan manfaatkan kontribusi ini dengan sebagus-baiknya. Selesai aktivitas di Cirebon, Jokowi dan kelompok meneruskan perjalanan ke arah Jawa tengah (Jawa tengah) dengan menumpang mobil. Aktivitas kepala negara RI di Jawa tengah sendiri dipusatkan di Pasar Tanjung dan Pasar Bulakamba, Kabupaten Brebes. Dalam kesempatan kali ini, Jokowi kembali memberikan beberapa bansos (bantuan sosial) ke beberapa yang menerima faedah.
Untuk dipahami, Pemerintahan RI lewat Kementerian Sosial (Kemensos) sudah membagikan kontribusi di Kota Cirebon dan Kabupaten Brebes dalam beberapa macam. Pertama, Kemensos memberikan kontribusi di Kota Cirebon berbentuk Kontribusi Pangan Non-tunai (BPNT) sejumlah Rp 658 miliar ke 3.291.356 Keluarga Yang menerima Faedah (KPM). Ke-2 , kontribusi BLT minyak goreng sejumlah Rp 962 miliar dikasih ke 3.207.679 KPM dan Program Keluarga Keinginan (PKH) tahapan satu sejumlah Rp 1 triliun untuk 1.707.511 KPM. Paling akhir, Kemensos menghibahkan kontribusi Pendampingsi Pemulihan Sosial (Perhatian) di Kota Cirebon sejumlah Rp 850 juta ke 946 yang menerima faedah. Bantuan sosial ini diberi secara eksklusif ke beberapa lansia (lansia), disabilitas, yatim, piatu dan yatim-piatu (Yapi).
Dalam pada itu, kontribusi dari Kemensos untuk Kabupaten Brebes yang pertama berbentuk BPNT sejumlah Rp 41 miliar didistribusikan ke 206.236 KPM. Ke-2 , Kemensos salurkan BLT Minyak Goreng sejumlah Rp 60 miliar untuk 203.156 KPM, dan ke-3 , yakni bantuan sosial PKH sejumlah Rp 75 miliar yang dihibahkan ke 110.217 KPM. Ke-4 ialah penyerahan bantuan sosial Perhatian untuk 211 PM penyandang disabilitas sejumlah Rp 356 juta, Rp 95 juta ke 182 PM lanjut usia, Rp 300 juta untuk 363 Yapi. Bantuan sosial Perhatian dikasih ke 190 PM Anak yang Membutuhkan Peningkatan Peranan Sosial (AMPFS) sejumlah Rp 97 juta.
Pakai untuk keperluan berguna
Di kesempatan berlainan, Wakil Presiden (Wakil presiden) Ma’ruf Amin menjelaskan supaya beberapa yang menerima faedah bisa memakai kontribusi yang diterima dengan sebagus mungkin. Gunakan dana yang di berikan untuk kepentingan yang berguna, seperti membeli keperluan primer. Ini terhitung beli minyak goreng yang sekarang harga tengah bertambah ditambah mendekati Hari Raya Idul Fitri, ucapnya. Pengakuan itu Ma’ruf berikan saat memberikan secara simbolik bantuan sosial dari Kemensos di Pekarangan Pasa Ateh (Pasar Atas) atau Jam Gadang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumatera). Penyerahan kontribusi ini dia kerjakan sesudah resmikan Pergerakan Nasional (Gernas) Senang Bikinan Indonesia (BBI). Adapun tipe bantuan sosial yang dikasih ke yang menerima faedah berbentuk BPNT atau sembako, BLT minyak goreng, PKH, dan Perhatian.
Sebagai wakil Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Sekretaris Ditjen (Direktorat Jenderal) Pengatasan Fakir Miskin (PFM) Beny Sujanto mengutarakan nominal yang dihibahkan faksinya untuk beberapa yang menerima faedah di Kota Bukittinggi. Untuk rinciannya, kontribusi Kemensos berbentuk BPNT atau sembako dan BLT minyak goreng dikasih ke 3.144 Keluarga Yang menerima Faedah (KPM) dengan nominal sejumlah Rp 2 miliar. Dan bantuan sosial PKH tahapan dua gelombang satu mengarah ke 616 KPM dengan nominal sebesar Rp 557 juta, kata Beny. Dalam pada itu, lanjut ia, bantuan sosial program Perhatian yang diberi Kemensos digolongkan jadi bagian-bagian. Pertama, lima yang menerima faedah penyandang disabilitas mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp 13 juta.
Ke-2 , lima yang menerima faedah lanjut usia terima bantuan sosial Perhatian sekitaran Rp sembilan juta dan dua PM yatim piatu diberi kontribusi sebesar Rp 2,enam juta. Untuk yang menerima faedah Anak yang Membutuhkan Peningkatan Peranan Sosial (AMPFS) memperoleh kontribusi sebesar Rp 157 juta yang ditujukan ke 75 PM atau anak, tambah Beny. Dengan perincian bantuan sosial itu, lanjut ia, keseluruhan kontribusi di Kota Bukittinggi ialah sejumlah Rp 3 miliar. Selanjutnya Beny menerangkan, untuk kontribusi yang digulirkan Kemensos di Propinsi Sumbar sejumlah Rp 386,47 miliar.
Dari bujet itu, dibagi untuk BPNT atau sembako sejumlah Rp 194,85 miliar dengan sasaran target 324.758 KPM, katanya. Untuk BLT minyak goreng, tambah Beny, sebesar Rp 97,42 miliar dihibahkan ke 324.758 KPM. Selanjutnya bantuan sosial PKH sebesar Rp 91,98 miliar dikasih ke 104.690 KPM. Paling akhir, bantuan sosial Perhatian Kemensos sejumlah Rp 2,22 miliar didistribusikan ke 2.168 KPM yang mencakup lanjut usia, disabilitas, yatim piatu, dan AMPFS.