Bupati Sigi Mengajak Masyarakat Menjaga Kerukunan Umat Beragama

patromaks.com, SIGI – Bupati Sigi, Moh. Irwan sampaikan, sebagai umat yang beragama, kita harus jaga kerukunan umat beragama di lingkungan warga, supaya moderasi beragama jalan rukun, tertib dan aman.

Begitu dikatakan Bupati Sigi, Moh. Irwan, saat mendatangi sekalian resmikan Gedung Gereja Sidang Jemaah Allah El – Shaddai, berada di Dusun Jono Oge, Kecamatan Biromaru, Minggu (19/6/2022).

Katanya, beberapa program fokus Pemerintahan Kabupaten Sigi, di bawah kepimpinan Irwan-Samuel, satu diantaranya yakni program kontribusi pembuatan rumah beribadah, yang mana program kontribusi pembuatan rumah beribadah ini, pemda sudah mempersiapkan dana kontribusi lewat program Sigi Masagena.

Disamping itu, program kontribusi dikasih ke pemuka-pemuka agama, baik muslim atau nasrani, untuk melakukan rekreasi religius ke beberapa negara pusat beribadah.

Aktivitas di mengakhiri dengan penandatanganan prasasti pengesahan gedung gereja. Datang dalam peluang itu, Anggota DPRD Propinsi Sulawesi tengah Ir. Elisa Bunga Allo, Ketua BPD Gereja Sidang Jemaah Allah Sulawesi tengah, Bimas Kristen Kemenag Sigi, Kapolsek Biromaru, Camat Sigi Biromaru, Dewan Tradisi Dusun Jono Oge, dan semua Jemaah Gereja El- Shaddai Dusun Jono Oge. AJI

Kabupaten Sigi lakukan program religius untuk bangun serasi sosial

Bupati Sigi Mengajak Masyarakat Menjaga Kerukunan Umat Beragama

Pemerintahan Kabupaten Sigi di Propinsi Sulawesi tengah jalankan Program Sigi Religius dalam usaha membuat serasi sosial dalam warga di daerahnya.

Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Rabu, menjelaskan jika Program Sigi Religius yang mencakup Sigi Berzikir untuk Muslim dan Sigi Melaksanakan ibadah untuk non-Muslim diperuntukkan untuk tingkatkan toleran antara umat beragama dan antar-umat beragama.

Sigi Religius untuk pembimbingan sekalian membuat perlindungan warga dari faham-faham berlebihanisme, ucapnya.

Bupati menyampaikan keutamaan pembimbingan untuk tingkatkan toleran dalam warga Sigi, yang mencakup masyarakat dari beragam suku dengan agama yang berbeda.

Karenanya, pembimbingan warga dengan pendekatan agama jadi hal yang penting untuk jaga harmonisasi sosial keagamaan, ucapnya.

Keamanan, kerukunan, dan keteraturan yang sudah terjaga harus terus dipertingkat. Moderasi beragama jadi satu pendekatan dalam membuat wacana keagamaan yang bagus, dia menambah.