Datangi Iran, Presiden Venezuela Setujui Kerja Sama 20 Tahun

Presiden Venezuela Nicolas Maduro berkunjung Iran pada Sabtu (11/6/2022). Ia disongsong oleh Presiden Ebrahim Raisi. Maduro disongsong di Istana Saadabad di Teheran. Ke-2 pimpinan yang negaranya mendapakan ancaman dari Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun itu, menyetujui kerja-sama bilateral sepanjang 20 tahun di depan. Perincian mengenai peta jalan kerja-sama itu tidak di-launching untuk khalayak.

Ke-2 negara bermufakat tingkatkan jalinan dalam perdagangan, energi, ilmu dan pengetahuan tehnologi, pertanian dan pariwisata. Kenaikan kerja-sama itu disaksikan sebagai prediksi melawan hegemoni AS.

Datangi Iran, Presiden Venezuela Setujui Kerja Sama 20 Tahun

Venezuela dipandang mempunyai ketahanan hebat dalam hadapi ancaman

Presiden Nicolas Maduro bawa kelompok delegasi politik dan ekonomi dalam lawatan 2 hari ke Iran. Pada Sabtu, Presiden Ebrahim Raisi menyongsong Maduro dan berjumpa untuk lakukan penandatanganan kerja-sama 20 tahun.

Dikutip Reuters, dalam pertemuan selesai tatap muka, ke-2 nya beri pujian kenaikan jalinan bilateral ke tingkat vital dan setuju tingkatkan jalinan dalam perdagangan, energi, ilmu dan pengetahuan tehnologi, pertanian dan pariwisata.

Dan delegasi ke-2 negara, berjumpa untuk mengulas perincian kerja-sama di masa datang. Mereka konsentrasi pada rumor bergotong-royong dalam desas-desus ekonomi di tengah-tengah kritis ekonomi yang lumpuh karena ancaman AS.

Peraturan luar negeri Republik Islam Iran selalu mempunyai jalinan dengan beberapa negara merdeka, dan Venezuela memperlihatkan jika dia mempunyai ketahanan yang hebat pada teror dan ancaman oleh lawan dan imperialisme, kata Raisi.

Berdiri bersama menantang imperialisme

Maduro sedang jalani tour Eurasia. Ia tidak diundang oleh Presiden AS Joe Biden yang melangsungkan acara Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) Amerika. Awalnya, Maduro sudah berkunjung Turki dan Aljazair.

Diambil dari Associated Press, sesudah tatap muka itu, Maduro umumkan jika penerbangan langsung di antara Teheran dan Caracas akan dilaksanakan dan diawali pada bulan kedepan. Cara itu diharap beberapa kota Venezuela akan jadi tujuan baru untuk pelancong Iran yang ingin berekreasi.

Maduro beri pujian Iran yang meningkatkan bidang pertanian walau terjadi kekeringan. Ke-2 negara bermufakat untuk meningkatkan di bidang ini.

Saya yakin jika masa datang kita akan menjadi satu diantara pertemanan yang membahagiakan dan kompak. Masa datang dunia ialah kesetaraan dan keadilan dan berdiri menantang imperialisme. Kita harus membuat masa datang ini bersama, kata Maduro.

Melawan hegemoni AS

Iran dan Venezuela ialah negara yang sama memperoleh ancaman dari AS. Ancaman itu sudah merusak usaha export ke-2 negara. Tetapi jalinan bilateral mereka makin diperkokoh.

Semenjak tahun kemarin, Iran sudah menolong Venezuela membenahi kilang minyaknya buat menolong negara itu tingkatkan produksi. Dikutip Al Jazeera, jalinan bilateral dua negara tersebut disebutkan oleh Hamed Mousavi, profesor pengetahuan politik di Kampus Teheran, sebagai prediksi melawan hegemoni AS.

Taktik semacam itu dapat sukses bila beberapa negara besar yang lain seperti China dan Rusia tergabung, kata Mousavi.

Iran sudah tanda-tangani kerja-sama dengan China dalam kesepakatan 25 tahun. Iran sudah membicarakan penyempurnaan kesepakatan kerja-sama 20 tahun dengan Rusia. Beberapa negara ini ialah negara yang mempunyai lawan bersama-sama dan sering bentrok dengan AS.