Deretan Bukti Acara “Bungkus Night” di Griya Spa Jaksel, 5 Orang Jadi Terdakwa

Patromaks.com – Sebuah poster acara memiliki nuansa sensual yang hendak berjalan di griya pijat teritori Jakarta Selatan trending di sosial media. Hal itu juga jadi pembicaraan netizen karena diperhitungkan sebagai praktek prostitusi. Poster acara menunjukkan photo wanita yang becermin dengan baju terbuka. Topik yang tercantum di poster itu bersuara sensual, Beyond Your Wildest Sexpetation.

Disamping itu, pada poster acara itu ada kalimat atau slogan promo Onward till you turun, Special offer! 250k offer! 250k, buntel include room, dan Tiba dan buntel mana saja yang lo sukai!. Poster acara itu pertama kalinya diupload account Instagram, @hamilton.urbanica. Account Instagram itu sempat tampilkan beberapa photo wanita dengan memberikan identitasnya. Tetapi, pada Sabtu (18/6/2022) pagi, beberapa upload photo wanita dan poster acara itu sudah dihapus.

lima orang diamankan

Polisi yang menyelidik poster itu tangkap 5 orang. Dua salah satunya manajer dan administrator account Instagram yang diamankan lebih cepat. Kita amankan, ada lima aktor yang kita tahan. 5 orang yang ini hari kita tentukan terdakwa, tutur Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat diverifikasi, Senin (20/6/2022).

5 orang yang diamankan dan diputuskan sebagai terdakwa karena diperhitungkan membuat, mempromokan, dan mengupload materi promo acara memiliki nuansa sensual itu. Baru menebarkan. Rangkaiannya dari sana . Maka membuat, membuat video, selanjutnya mengupload ke sosial media, kata Ridwan. Adapun penentuan 5 orang terdakwa dilaksanakan sesudah penyidik mengecek delapan saksi berkaitan aktivitas di griya pijat itu.

Deretan Bukti Acara

Sangkaan prostitusi

Ridwan menjelaskan, acara Buntel Night Vol 2 yang dijajakan dan tersebar di sosial media itu sebagai acara pesta ke-2 yang diadakan oleh griya spa itu. Acara Buntel Night pertama pernah berjalan pada tempat yang serupa pada dua bulan kemarin, persisnya pada 30 Maret 2022. Pernah ngadain yang pertama itu tanggal 30 Maret 2022. Itu penerapan (acara ke-2 ) tanggal 24 Juni, karena itu kita lakukan penangkalan, tutur Ridwan.

Ridwan menerangkan, berkenaan topik Buntel Night yang diartikan dalam poster itu sebagai promo aktivitas prostitusi . Maka itu berdasar info yang kami mengambil. Yang diartikan buntel itu, jalinan tubuh, hubungan seksual, jalinan intim, demikian pokoknya, sebut Ridwan. Dalam kasus ini, ke-5 orang terdakwa dijaring Pasal 27 dan 45 mengenai Undang-Undang ITE mengenai permasalahan amoral, dan pornografi.

Tidak ada peserta

Walau poster acara sudah menyebar, tetapi Ridwan pastikan tidak ada seorang juga yang mendaftarkan jadi peserta. Untuk registrasi sampai sekarang ini kami belum mendapati sebagai wujud bukti, kata Ridwan. Ridwan menjelaskan, berdasar penyidikan sementara, penyidik baru memperoleh ada seorang yang bertanya berkenaan acara itu lewat nomor handphone yang tertera pada poster acara. Baru memulai bertanya, tidak ada kejelasan mereka untuk turut ke acara ini. Tanya lewat nomor khusus karena itu, kata Ridwan.

Griya spa disegel

Sampai sekarang, griya spa itu sudah ditutup dan disegel buntut dari promo aktivitas prostitusi berbalut acara Buntel Night. Pengamatan hari Senin (20/6/2022) di lokasi, terlihat gedung hitam dan abu-abu tempat Hamilton Spa dan Massage ada tidak bekerja. Papan nama griya spa yang diitempatkan pada bagian atas gedung sudah tertutupi satu helai kain merah. Pada pintu masuk griya pijat itu, ada dua garis polisi dan ditempeli stiker ancaman oleh Unit Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Satu (garis polisi) terpasang 2 hari kemarin. Satu garis kembali terpasang barusan oleh Satpol PP dan Dinas Pariwisata, tutur salah satunya masyarakat di lokasi.

Dalam pada itu, beberapa masyarakat lain akui terasa terusik sampai risau dengan gagasan penyelenggaraan acara Buntel Night itu. Kami ingin lingkungan yang bagus. Bila satu atau dua tenan yang melakukan aktivitas tidak pantas untuk diterima dalam masyarakat, pasti tidak diterima, tutur salah satunya masyarakat, Ismalia Miharja di lokasi. Menurut Ismalia, kasus yang menerpa Hamilton Spa dan Massage itu dicemaskan akan berpengaruh pada harga jual atau sewa bangunan disekitaran rumahnya.

Ini kan tempat perkantoran, itu bisa saja momok. semakin lama orang dapat menghindari tidak ingin sewa dan yang lain . Maka tetangga dapat kebawa, kata Ismalia. Saya sedikit komentar tetapi saya ingin lingkungan ini menjadi lingkungan yang normal, lumrah, dan sehat. Karena di sini banyak yang serius, di bagian pengajaran, konselor, dan perdagangan, sebut Ismalia.

Masyarakat lain, berinisial S akui, Hamilton Spa dan Massage sudah bekerja sekitaran setahun di Ruko Grand Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tempat pijat itu disebutkan sering membuat acara yang mengundang keramaian sebelumnya terakhir acara Buntel Night Vol. 2 itu dibongkar. Ini volume 2 yang trending. yang pertama kita tidak paham. Kita tidak kepo karena masalah masing-masing. Ini menggelisahkan orang di sini, sebut S. Sampai sekarang, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidik kasus sangkaan prostitusi di griya spa yang dibalut acara Buntel Night itu.