Dirut Citilink Juliandra Di Periksa Kejagung, Jabatan Di Copot

Patromaks.com – Maskapal Citilink lakukan peralihan pengurus berdasar Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), satu diantaranya penggantian Direktur Khusus Juliandra Nurtjahjo ke Dewa Kadek Rai. Informasi itu dikatakan sesudah Juliandra dicheck Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi.

Juliandra dicheck team beskal penyidik pada Jampidsus Kejagung berkaitan sangkaan korupsi dalam penyediaan pesawat di PT Garuda Indonesia tahun 2011-2021. Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer menjelaskan salah satunya saksi yang dicheck ialah Dirut Citilink, yaitu Juliandra.

Saksi-saksi yang dicheck diantaranya, J sebagai Direktur Khusus PT Citilink Indonesia, dicheck berkaitan proses penyediaan pesawat udara, kata Leonard dalam info yang diterima, Kamis (17/2/2022).

Dirut Citilink Juliandra Di Periksa Kejagung, Jabatan Di Copot

Kejagung mengecek bekas VP Corporate Secretary Garuda Indonesia. Ia dicheck berkaitan proses penyediaan pesawat.

RAR sebagai VP Corporate Secretary Garuda Indonesia (persero) Tbk Tahun 2015, dicheck berkaitan proses penyediaan pesawat udara, ucapnya.

Leonard menjelaskan pengecekan dilaksanakan dengan mengaplikasikan prosedur kesehatan yang ketat. Ia tidak menerangkan detil apa yang ditanya ke beberapa saksi.

Pengecekan saksi dilaksanakan untuk memberi info buat kebutuhan penyelidikan mengenai satu kasus pidana yang dia dengar sendiri, dia saksikan sendiri dan dia alami sendiri buat mendapati bukti hukum mengenai tindak pidana korupsi yang terjadi dalam Penyediaan Pesawat Udara PT Garuda Indonesia (persero) Tbk, terangnya.

Kasus sangkaan korupsi berkaitan penyediaan pesawat di PT Garuda Indonesia ini sudah naik ke tingkat penyelidikan. Kejagung mengatakan akan terus lengkapi bukti berkaitan kasus itu.

Kasus PT Garuda yang kemarin Menteri BUMN tiba kesini. Kami sedang tangani kasus ini dan ini hari kita naikkan jadi penyelidikan umum, kata Beskal Agung ST Burhanuddin dalam pertemuan jurnalis di kantornya, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).

Burhanuddin menjelaskan tahapan pertama Kejagung akan menginvestigasi sangkaan korupsi persewaan pesawat ATR 72-600. Tetapi, ia menjelaskan ada peluang ungkap sangkaan korupsi dalam penyediaan pesawat tipe yang lain di Garuda.

Kita juga tidaklah sampai di sana saja, ada banyak penyediaan kontrak pinjam atau apa saja kelak kita akan bangun, mulai ATR, Bombardier, selanjutnya Airbus, Boeing, dan Rolls-Royce kita akan bangun, kita akan selesaikan, ucapnya.

Dirut Citilink Ditukar

Terkini, Citilink lakukan peralihan struktur pengurus. Salah satunya yang ditukar ialah Direktur Khusus dari Juliandra Nurtjahjo ke Dewa Kadek Rai.

Peralihan pengurusan Perusahaan itu sesuai dengan konsentrasi performa Citilink sebagai sisi dari Garuda Indonesia Grup untuk makin adaptive dan memiliki daya saing dalam menjawab rintangan performa usaha di zaman kenormalan baru, kata Komisaris Khusus Citilink Prasetio dalam info tercatat diambil detikcom, Jumat (18/2/2022).

Keputusan RUPS menyepakati Dewan Komisaris menunjuk seorang antara direksi yang lain untuk jalankan fungsi dan tugas sebagai Petinggi Sementara (Pjs) Direktur Keuangan dan Management Resiko dengan kekuasaan dan kuasa yang serupa.

Posisi itu berlaku sampai ditetapkan petinggi definitif atas kedudukan lowong itu ditetapkan oleh beberapa pemegang saham.

Kami sampaikan animo ke barisan direksi dan komisaris yang sudah menuntaskan periode pekerjaannya, dan kontributor terbaik yang sudah dikasih ke Citilink hingga terus tumbuh sebagai salah satunya maskapal terpenting di Indonesia bahkan juga di tengah-tengah rintangan wabah yang berpengaruh mengagumkan untuk industri penerbangan, kata Prasetio.

Berikut formasi Direksi dan Komisaris Citilink:

Komisaris Khusus: Prasetio
Komisaris: Hasan M. Soedjono
Komisaris: Adita Irawati
Komisaris: Bambang Gutomo

Direktur Khusus: Dewa Kadek Rai
Direktur Niaga dan Ekspedisi: Ichwan Agus
Direktur Operasi: Erlangga Sakti
Direktur Human Capital: Arief Adhi Sanjaya