Drumer Foo Fighters Taylor Hawkins Meninggal Dunia, Ditemui 10 zat adiktif pada tubuh

Patromaks.com – Drumer Taylor Hawkins dari group rock juara penghargaan multi-Grammy Foo Fighters wafat. Dikutip dari AFP, ini diverifikasi rekanan satu bandnya dalam sebuah pengakuan pada Jumat (25/3/2022). Hawkins wafat di umur 50 tahun. Berita duka karena keperginya Hawkins pertama kalinya dikatakan oleh Foo Fighters lewat account Instagram band yang telah terkonfirmasi. Keluarga Foo Fighters benar-benar terpukul atas kehilangan ironis dan awal dari Taylor Hawkins tersayang, kata band itu dalam sebuah pengakuan di Twitter.

Semangat musiknya dan tawa yang menyebar akan hidup bersama kita selama-lamanya, lebih mereka. Pengakuan itu tidak mengatakan pemicu kematian Hawkins. Informasi ini ada di hari yang serupa saat band itu akan bermain di Festival Estereo Picnic di Bogota, Kolombia. Taylor sudah bermain dengan salah satunya band rock alternative paling punya pengaruh ini semenjak 1997.

Ia memberi signature pada beberapa hits paling besar group, terhitung Learn to Fly dan Best of You. Ia awalnya bermain drum untuk vokalis indie Kanada, Alanis Morissette, saat sebelum dibawa pentolan Nirvana, Dave Grohl, tergabung dengan band anyarnya, Foo Fighters.

Drumer Foo Fighters Taylor Hawkins Meninggal Dunia, Ditemui 10 zat adiktif pada tubuh

Foo Fighters Gagalkan Performa di Brasil

Group musik Foo Fighters menggagalkan tersisa agenda tour mereka di Amerika Selatan. Keputusan itu diambil susul drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins, diketemukan wafat di kamar hotelnya saat sebelum Foo Fighters manggung. Walau sebenarnya, Foo Fighters semestinya tampil di Festival Estéreo Picnic, Bogota, Kolombia pada Jumat (25/3/2022).

Salah satunya pentas yang diurungkan Foo Fighters ialah Festival Lollapalooza di Brasil, yang diadakan pada Minggu (27/3/2022). Walau demikian, Foo Fighters masih tetap direncanakan untuk tampil di Grammy Awards pada 3 April 2022.

Tommy Lee Ungkapkan Komunikasi Terakhir kalinya dengan Taylor Hawkins

Drummer band Motley Crue, Tommy Lee, ungkap komunikasi terakhir kalinya dengan drummer Foo Fighter Taylor Hawkins.
Tommy Lee akui sempat mengontak Taylor Hawkins melalui jaringan telepon beberapa saat awalnya. Melalui upload di account Instagram-nya, Lee juga tuliskan tribute sentuh untuk drummer Foo Fighters itu.

Bung, saya barusan terlibat perbincangan denganmu beberapa saat awalnya dari kamar hotelnya di Kolombia saat sebelum konser, catat Lee. Tommy Lee tetap tidak yakin jika Taylor Hawkins telah tidak ada. Bekas suami Pamela Anderson ini berasa benar-benar kehilangan dengan berita duka yang tersebar. Kamu ketahui bagaimana hatiku dan berapakah besar rasa sayangku padamu. Dan kita berdua tahu semuanya tidak dapat dicatat di sosial media untuk dibaca seseorang, catat Tommy Lee.

Disampaikan Gunakan Opioid, Mariyuana dan Antidepresan Saat sebelum Wafat

Dikutip AFP, penyelidik Kolombia menjelaskan test post-mortem awalnya mendapati beberapa obat pada tubuh bekas personil Alanis Morissette ini, tapi tidak menguraikan apa kombinasi itu mengakibatkan meninggalnya. Test toksikologi urin yang sudah dilakukan dalam tubuh Taylor Hawkins awalannya mendapati 10 tipe zat, catat pengakuan penyidik.

Zat yang diartikan terhitung THC, yang umum diketemukan diketemukan dalam ganja, antidepresan trisiklik, benzodiazepin dan opioid. Dokter forensik sedang bekerja untuk capai kepastian penuh dari bukti yang mengakibatkan kematian Hawkins, lebih penyelidik. Kantor wali kota menjelaskan aliran genting lokal terima telephone Jumat malam mengenai pasien yang mengeluhkan sakit di dada. Seorang dokter lakukan manuver resusitasi masing-masing, tapi tidak ada respon dan pasien dipastikan wafat, imbuhnya, tanpa memberi pemicu kematian. Festival itu sekalian umumkan penangguhan atraksi group, dan satu kembali yang diputuskan untuk hari Minggu (27/3/2022) di Sao Paulo.

Beberapa ribu fans yang kaget dan menangis di venue Bogota menghidupkan lilin dan heningkan cipta sepanjang semenit sesudah informasi itu tersebar. Keluarga Foo Fighters benar-benar terpukul atas kehilangan ironis dan awal dari Taylor Hawkins tersayang kami, kata band itu dalam sebuah pengakuan di Twitter. Sebagai sisi dari salah satunya band rock alternative paling punya pengaruh dan disanjung secara krisis, Hawkins dikenali karena karisma di atas pentas dan ketukannya yang di inspirasi rock classic. Bermainnya dikuasai oleh legenda seperti Phil Collins dan Roger Taylor.

Ia sudah bermain dengan Foo Fighters semenjak 1997, saat dibawa vokalis khusus dan bekas drummer Nirvana Dave Grohl. Hawkins meramu signature pada beberapa hits paling besar group, terhitung Learn to Fly dan Best of You. Saat sebelum tergabung dengan Foo Fighters, Hawkins bermain drum untuk vokalis indie Kanada Alanis Morissette.