Jejeran Tindakan Serangan KKB Papua Mulai Awal Tahun 2022

Patromaks.com – Barisan Kriminil Membawa senjata (KKB) lakukan gempuran pada anggota TNI di pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Area Kenyam, Nduga, Sabtu (26/3/2022). Serangan dilaksanakan di sore hari, pada jam 17.50 WIT (Waktu Indonesia Sisi Timur). Karena gempuran itu, satu anggota TNI namanya Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal, dipastikan luruh. Sementara sembilan anggota TNI yang lain alami cedera berat dan enteng. Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal dipastikan luruh sesudah alami cedera tembak pada lengan samping kanannya. Tindakan serangan yang sudah dilakukan oleh KKB Papua ini bukan yang pertamanya kali. Awalnya, tindakan yang juga sama pernah dilaksanakan baik ke anggota TNI atau masyarakat sipil. Untuk beberapa kalinya barisan ini kembali serang aparatur TNI yang memikul pekerjaan negara. Tindakan ini benar-benar bengis dan sadis, tutur Letnan Kolonel (Inf) Candra Kurniawan sebagai Wakil Kepala Pencahayaan Komandan Wilayah Militer XVII/Cenderawasih.

Jejeran Tindakan Serangan KKB Papua Mulai Awal Tahun 2022

1. Gempuran KKB menewaskan 8 karyawan infrastruktur

Baru saja ini, gempuran KKB Papua sempat terjadi. Ini kali, gempuran ditarget ke 10 masyarakat yang disebut karyawan jaringan telekomunikasi di PT Palapa Timur Telematika (PTT). Dikabarkan oleh Kompas.com, delapan karyawan ditembaki KKB Papua saat membenahi Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel pada (2/3/2022) pagi hari. Menurut karyawan yang selamat, ke-8 partnernya meninggal saat itu juga sesudah memperoleh gempuran dari 10 anggota KKB Papua yang masing-masing memakai sejata api dan senjata tajam. Dia sukses selamat selesai larikan diri saat gempuran terjadi. Sementara delapan partnernya meninggal dan masuk ke jurang. Walau begitu, ke-8 mayat sukses dievakuasi oleh Satuan tugas Operai Damai Cartenz seminggu selanjutnya, yaitu pada (7/3/2022). Satu antara delapan korban yang meninggal sebagai anak kepala Suku Gome di Ilaga yang namanya Bebi Tabuni.

2. Intimidasi KKB Papua, satu masyarakat alami cedera tembak

Tindakan KKB Papua kembali terjadi di di Kabupaten Pucuk, Papua (19/2/2022). Ini kali mereka membidik masyarakat sipil sesudah tembak anggota Kopasgat disekitaran Lapangan terbang Aminggaru. Tidak itu saja, KKB Papua lakukan gempuran dengan menembaki truk punya PT MTT. Karena gempuran itu, seorang masyarakat namanya Glen Sumampo alami cedera tembak. Korban langsung dievakuasi ke arah Puskesmas Ilaga memakai kendaraan beroda 2. Intimidasi tindakan KKB Papua jadi berlanjut. Beberapa anggota KKB Papua yang larikan diri ke Daerah Nipuralome kembali menembaki masyarakat sekitaran. Bahkan juga, mereka membakar kantor PT MTT sampai satu unit rumah terbakar habis. Satu hari sesudah peristiwa itu, KKB Papua memperlancar laganya dengan menembaki aparatur keamanan yang sedang mengevakuasi dua korban penembakan ke Mimika. Berdasarkan penjelasan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, tindakan intimidasi itu tidak makan korban jiwa.

3. Gempuran KKB Papua menewaskan 3 prajurit TNI

Di awal 2022, 3 prajurit TNI dipastikan luruh sesudah memperoleh gempuran berturut-turut yang sudah dilakukan oleh KKB Papua di Gome, Kabupaten Pucuk, Papua, Kamis (27/1/2022). Ke-3 prajurit itu, salah satunya Serda Rizal, Pratu Tupas Baraza, dan Pratu Rahman. Ke-3 nya alami cedera tembak. Serda Rizal wafat pada tempat karena penembakan yang sudah dilakukan oleh KKB Papua. Sementara Pratu Baraza yang memperoleh cedera tembak sempat dibawa ke Puskesmas Ilaga tetapi tidak dapat ditolong. Adapun Pratu Rahman luruh saat akan mengevakuasi ke-2 partnernya. Waktu itu dia ditolong oleh Pratu Saeful. Ke-2 nya sama terserang gempuran shooting. Tetapi dokter di Puskesmas Ilaga mengatakan jika Pratu Rahman wafat.

Berdasar laporan itu, KKB Papua minimal sudah lakukan gempuran sekitar 4 kali semenjak awalnya tahun 2022. Walau begitu, Direktur Reserse Kriminil Umum Polda Papua Komisaris Besar Faizal Ramadhani menjelaskan, tahun ini KKB Papua sudah serang aparatur keamanan di Papua dan Papua Barat sekitar 8x. Adapun gempuran ke masyarakat sipil terjadi sekitar 4x. Untuk memperhitungkan jatuhnya korban, Faizal menjelaskan, faksinya sudah menerjunkan 85 personil anggota Satuan tugas Damai Cartenz di Area Kenyam yang bersiaga untuk hadapi gempuran KKB Papua yang dipegang oleh Egianus.