Keterangan Jasa Marga Masalah Video Kepadatan Lalu Lintasi di Jalan Tol

patromaks – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, membuka suara ihwal tersebarnya sebuah video yang dipersepsikan sebagai kepadatan jalan raya di jalan tol di akhir minggu ini, mendekati musim mudik Lebaran 2022.

Corporate Communication and Community Development Grup Head Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso menjelaskan, video itu diambil di Jalan Tol Jagorawi Km 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022 atau saat sebelum Ramadhan.

“Kami berikan jika video itu diambil di Jalan Tol Jagorawi Km 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022 (saat sebelum bulan puasa),” kata Heru. Heru menerangkan, waktu itu terjadi kepadatan lalu lintas arah Jakarta yang disebut dampak dari jalan raya one way dari daerah Pucuk ke arah Jakarta.

Ini berpengaruh pada beberapa jalan tol yang terpadu dengan Jalan Tol Jagorawi, salah satunya Jalan Tol JORR yang terpadu dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. “Untuk cairkan kepadatan itu, berdasar diskresi Kepolisian, waktu itu Jasa Marga berlakukan contraflow di Jalan Tol Jagorawi dimulai dari Km 17 s/d Km 8 (Cimanggis sampai Pasar Rebo),” bebernya.

Jasa Marga Verifikasi Video Trending Kepadatan di Jalan Tol Bukan Karena Arus Mudik

Hal tersebut dikatakan oleh Corporate Communication and Community Development Grup Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso, jika video yang tersebar pada Minggu. yang menunjukkan kepadatan di jalan tol karena arus mudik lebaran tidak betul.

Ia menerangkan video itu terjadi di saat kepadatan jalan raya arah Jakarta yang disebut dampak dari implementasi one way dari daerah Pucuk ke arah Jakarta, bukan karena arus mudik. Apalagi, video itu diambil di bulan lalu alias jauh dari Ramadan dan Lebaran 2022.

Keterangan Jasa Marga Masalah Video Kepadatan Lalu Lintasi di Jalan Tol

Hal itu berpengaruh pada beberapa jalan tol yang terpadu dengan Jalan Tol Jagorawi, salah satunya Jalan Tol JORR yang terpadu dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Untuk cairkan kepadatan itu, berdasar diskresi Kepolisian, waktu itu Jasa Marga berlakukan contraflow di Jalan Tol Jagorawi dimulai dari km 17-km 8. “Video itu diambil di Jalan Tol Jagorawi Km 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022,” tutur Heru dalam penjelasannya.

Adapun, Jasa Marga menulis belum ada kenaikan kendaraan yang tinggalkan daerah Jabodetabek pada H-10 dan H-9 Lebaran. Heru menerangkan pada masa itu menulis sekitar 312.755 kendaraan tinggalkan daerah Jabodetabek.

Keseluruhan volume jalan raya yang tinggalkan Jabotabek ini turun 7,8 % bila dibanding lalu lintas normal masa November 2021 dengan keseluruhan 339.205 kendaraan. Untuk distribusi jalan raya tinggalkan Jabotabek ke arah ke-3 arah yakni sebagian besar sekitar 145.990 kendaraan atau 46,7 % ke arah arah timur yaitu Trans Jawa dan Bandung, 96.527 kendaraan atau 30,9 % ke arah menuju arah barat yaitu Merak, dan 70.238 kendaraan atau 22,5 % ke arah arah selatan yaitu pucuk

Masalah Video Trending Macet, Ini Keterangan Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberi keterangan berkaitan video kepadatan jalan raya mendekati arus mudik Lebaran yang tersebar luas jika itu sebagai video yang direkam pada 27 Maret 2022 atau saat sebelum bulan Ramadan.

“Berkaitan dengan video yang tersebar luas ini hari dan dipersepsikan sebagai kepadatan jalan raya jalan tol di akhir minggu ini menjelang musim mudik lebaran 2022. Kami berikan jika video itu diambil di Jalan Tol Jagorawi Km 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022 (saat sebelum bulan puasa),” tutur Corporate Communication and Community Development Grup Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso lewat info tercatat.

Menurut Heru, pada waktu itu terjadi kepadatan lalu lintas arah Jakarta yang disebut dampak dari jalan raya one way dari daerah Pucuk ke arah Jakarta. Hal itu berpengaruh pada beberapa jalan tol yang terpadu dengan Tol Jagorawi, salah satunya Tol JORR yang terpadu pada jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Untuk cairkan kepadatan itu, berdasar diskresi kepolisian, waktu itu Jasa Marga berlakukan contraflow di jalan Tol Jagorawi dimulai dari Km 17 s/d Km 8 (Cimanggis sampai Pasar Rebo),” kata Heru. Awalnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menulis sekitar 312.755 kendaraan tinggalkan daerah Jabotabek sampai H-9 Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022 yang jatuh pada 23 April 2022.

Dwimawan Heru Santoso menjelaskan jika keseluruhan volume lalu lintas yang tinggalkan daerah Jabotabek ini turun 7,8 % bila dibanding lalu lintas normal masa November 2021 dengan keseluruhan 339.205 kendaraan.

Heru menambah angka itu sebagai angka kumulatif arus jalan raya dari 4 Gerbang Tol (GT) Barrier/Khusus, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Pucuk), dan GT Cikampek Khusus dan GT Kalihurip Khusus (arah Trans Jawa dan Bandung).