Lebaran Hari Ke-2 , Warga Muna Ramai Datangi Rekreasi Religius Mushola Tua

RAHA, patromaks.com – Mushola tua di Kabupaten Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih jadi tujuan warga untuk rekreasi religius di peristiwa Hari Raya Idul Fitri. Pada lebaran hari ke-2 , terlihat banyak masyarakat banyak yang datang ke lokasi mushola itu. Warga di Kabupaten Muna telah jadikan mushola tua ini sebagai tempat wisata religius. Disamping itu adat budaya tiap tahun untuk umat Islam di wilayah ini untuk mendatanginya, tutur anggota DPRD Muna La Ode Dirun di Raha, Selasa (3/5/2022).

Mushola yang kabarnya berdiri di tahun 1716 ini ada di Kecamatan Tongkuno, memiliki jarak sekitaran 25 km dari Kota Raha dan di-claim sebagai mushola paling tua ke-2 di Kabupaten Muna. Seorang masyarakat pengunjung asal Kecamatan Parigi, Wa Salma (40) akui telah turun-temurun berkunjung mushola ini tiap usai Lebaran.

Alhamdulillah untuk tahun ini sebagian besar bagian keluarga kami pulang daerah . Maka kami beramai-ramai tiba di sini untuk memanjatkan doa, ucapnya.

Menurut Salma bukan hanya keluarganya yang tiba untuk berdoa di Mushola Muna, tapi banyak warga ikut lakukan hal itu. Yang lebih paling penting dengan kehadiran mushola tua ini anak-anak tidak lupakan sejarahnya, katanya.

Mushola Muna jadi tempat rekreasi religius

Lebaran Hari Ke-2 , Warga Muna Ramai Datangi Rekreasi Religius Mushola Tua

Mushola Muna jadi tempat rekreasi religius atau rekreasi riwayat yang banyak didatangin warga Kabupaten Muna saat Lebaran.

Mushola yang ada di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara itu, memiliki jarak sekitaran 25 km dari kota Raha. Mushola tua itu kabarnya berdiri semenjak tahun 1716 Masehi, sampai jadikan mushola itu paling tua ke-2 di Kabupaten Muna.

Pengunjung Mushola Muna Rifin, menjelaskan, dianya dengan keluarga ingin membaca doa di mushola itu. Aktivitas baca doa mereka kerjakan tiap tahun, saat hari raya Idul Fitri.

Alhamdulillah untuk tahun ini, semua bagian keluarga kami pulang daerah . Maka kita bersama tiba di sini untuk baca doa, katanya, Selasa (3/5/2022).

Menurut Rifin, bukan hanya keluarganya yang tiba untuk berdoa di Mushola Muna, tapi banyak maasyarakat Muna lain, ikut lakukan hal itu. Ada daya magnet terserdiri bila berkungjung di Mushola Muna. Selainnya tempat untuk baca doa dia menjelaskan, supaya tidak lupakan riwayat dari Mushola Muna tersebut.

Yang saya mengetahui ini mushola paling tua ke-2 di Kabupaten Muna. Jadi pusat Kerajaan Muna jaman dahulu. Kemungkinan ini yang membuat orang tiba di sini. Jujur saja jika kita berpikir jarak di antara daerah saya dengan Mushola Muna benar-benar jauh, jelasnya.

mushola sebagai icon riwayat dari Kabupaten Muna itu

Seirama dengan Rifin, pengunjung lain Anis mengutarakan, Mushola Muna ialah lokasi yang dia ingin datangi selesai Lebaran. Telah lima tahun dianya tak pernah berkunjung mushola sebagai icon riwayat dari Kabupaten Muna itu.

Saya benar-benar kangen dengan Mushola Muna. Tempat ini berlainan dengan lain tempat. Situasi yang jauh dari hingar-bingar udara kota membuat situasi hati saya jadi lebih tenang dan damai, tenangnya.

Menurut Anis, riwayat yang paling berharga membuat dianya ikhlas tempuh jarak sekitaran 40 km untuk dapat berkunjung mushola itu.

Akses untuk kesini benar-benar jauh, ditambahkan lagi jalannya hancur, tidak menangguhkan niat saya untuk tiba di sini, tandas Anis, masyarakat Kecamatan Lasalepa.