patromaks.com – Ustaz Khalid Basalamah kembali memperjelas menonton di bioskop hukumnya haram walau yang dilihat ialah film religius.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, walau film yang dilihat di bioskop membahagiakan, terhitung tontonan positif dan tidak berlawanan dengan agama, tetap ada maksiat saat melihat di bioskop.
Video trending berisi Ustaz Khalid Basalamah sebutkan menonton bioskop haram jadi perhatian selesai video kutipannya diupload account TikTok @hyungandina.
Dalam video upload account itu, Ustaz Khalid Basalamah terlihat jawab pertanyaan jemaah berkaitan hukum menonton bioskop dalam Islam.
Walau melihat film religius, Ustaz Khalid Basakamah masih tetap memperjelas hal itu masih tetap haram.
Haram, masih tetap haram. Karena masuk bioskop ada musik, ada campur aduk lelaki dan wanita, gelap, duduk berdekatan, terang Ustaz Khalid, diambil Sabtu, 14 Mei 2022.
Dan begini taman-teman, jika ingin melakukan perbuatan tindakan dosa bertanya, satu kali lagi saya kasih tahu resepnya, jika saya tidak buat mengapa, mengapa jika tidak ke bioskop? Duduk di dalam rumah nikmat, baca buku bisa pengetahuan, minum susu, baca Qur’an, tidur, nikmat, ikat dai populer itu.
Menurut dia, film sebagai wujud eksperimen yang dimainkan seorang artis atau artis yang berubah-ubah peranan dari film yang satu ke film yang lain.
Terkadang kita ditipu oleh artis yang mempunyai 100 film. Di sini menjadi penjahat, di sini menjadi orang yang bagus. Bodohnya kita ikutin, sambungnya.
Khalid Basalamah akui bingung atas argumen orang yang melihat film cuma untuk belajar
Khalid Basalamah akui bingung atas argumen orang yang melihat film cuma untuk belajar. Walau sebenarnya langkah lain dapat dilaksanakan selainnya melihat di bioskop.
Misalkan menonton film ini agar saya dapat belajar bela diri. Bagaimana triknya bela diri dari film? Semestinya belajar panggil guru, belajar depan mata. Itu argumen setan, kata Ustaz Khalid meneruskan.
Ustaz Khalid Basalamah meneruskan penuturannya, melihat film di bioskop memang asyik, waktu sampai tiga jam tidak berasa kebuang, dia bahkan juga menyebutkan rasa nikmat dari tontonan itu ialah strategi setan.
Mekski ada film yang tidak berlawanan dengan permasalahan agama dan tampilkan suatu hal yang positif, meskipun begitu Khakid Basalamah percaya dari demikian jam melihat tentu ada maksiatnya.
Dalam pada itu, lepas dari saran yang diberi Ustaz Khalid, dari sumber lain yaitu media Nahdlatul Ulama, diterangkan jika hukum menonton film di bioskop tidak haram.
Film dan semacamnya sebagai fasilitas penting dari beberapa fasilitas selingan.
Tak perlu sangsi jika perlihatkan film dan semacamnya sebagai fasilitas penting dari beberapa fasilitas selingan. Sebagai fasilitas, posisi film bioskop sama dengan fasilitas yang lain. Maknanya, dia bisa saja dipakai untuk kebaikan, terang situs NU Online berdasar info dari intelektual muslim Mesir, Yusuf Qadarawi dalam kreasinya Al-Halal wal Haram fil Islam.
Tapi, ada saatnya film digunakan untuk terburukan. Secara intisari, atraksi bioskop tidak jadi masalah. Posisi hukumnya didasari pada pesan dan isi film, lanjut info itu.