Melihat Sejauhmana Ukraina Dapat Bertahan Hadapi Serangan Rusia

Patromaks.com – Sesusah apa Ukraina menjaga diri sesudah Rusia mengawali gempuran? Ukraina kalah atas segi senjata dan kalah dengan jumlah di semua baris karena Presiden Rusia Vladimir Putin sudah lakukan investasi yang berarti dalam modernisasi angkatan bersenjatanya.

Dr Jack Watling, dari Royal United Serviss Institute, menjelaskan: Menurut saya Ukraina ada dalam status yang paling susah.

Watling barusan datang dari Ukraina dan menjelaskan beberapa pimpinan militer negara tersebut saat ini hadapi beberapa opsi yang paling susah.

Beberapa petinggi beberapa negara Barat memprediksi Rusia mempunyai sampai 190.000 tentara di tepian Ukraina. Jumlah itu semakin banyak dari semua tentara reguler Ukraina yang sejumlah 125.600.

Pasukan Rusia telah melewati tepian dari beragam pelosok.

Ukraina akan kesusahan menjaga daerah sejauh beberapa ribu km di perbatasannya, dari Belarus di utara sampai ke Krimea di selatan. Bila daerah Ukraina dimisalkan sebuah jam, Rusia dapat lakukan gempuran dari arah jam 10:00 sampai jam 07:00.

Ben Barry dari International Institute of Taktikc Studies (IISS) sekalian bekas brigadir Angkatan Darat Inggris, menjelaskan itu ialah status yang paling susah untuk faksi yang bertahan.

Disamping itu, Ukraina telah terancam dari beragam arah dan kemampuan mereka menyebar cukup tipis, kata Jack Watling dari Royal United Serviss Institute (RUSI).

Melihat Sejauhmana Ukraina Dapat Bertahan Hadapi Serangan Rusia

Rusia Mendominasi di Udara

Ukraina mempunyai 105 pesawat tempur di tepian, sementara Rusia mempunyai 30, kata Watling. Ia meramalkan Rusia akan cepat unggul pada udara. Mekanisme pertahanan udara hebat Rusia, seperti rudal S-400, memberi keuntungan untuk pasukannya. Kebalikannya, Ukraina mempunyai pertahanan udara yang lebih tua serta lebih terbatas.

Watling memberikan contoh, Israel sanggup menjaga diri dari beragam arah. Tetapi ia menambah, hal tersebut cuman dapat dilaksanakan karena kelebihannya pada udara. Itu yang tidak dipunyai Ukraina. Moskow sudah meningkatkan doktrin “shock and awe” versus mereka sendiri, dengan artileri roket jarak jauh dan rudal yang terpadu, kata Ben Barry.

Ini memungkinkannya Rusia untuk serang pusat instruksi dan kontrol Ukraina, depot amunisi, angkatan udara, dan pertahanan udara dari jarak jauh. Gempuran itu nampaknya telah diawali, yang diikuti dengan gempuran rudal jelajahi yang mengarah sasaran di dekat ibukota Kiev.

Watling menjelaskan Rusia mempunyai persenjataan kekinian dan kekuatan yang paling berarti, seperti rudal balistik Iskander dan mekanisme rudal balistik. Belakangan ini Ukraina terima suplai kontribusi militer yang mematikan dari AS dan Inggris, tapi mayoritas berbentuk rudal udara-ke-udara jarak pendek dan senjata anti-tank.

Secara singkat, Rusia mempunyai persenjataan yang lebih bagus dan capaian yang bertambah luas dibanding Ukraina. Dengan keunggulan udara dan senjata jarak jauh Rusia, teror untuk pasukan Ukraina ialah mereka akan selekasnya ditembaki. Kekuatan pasukan Ukraina untuk bermanuver dan atur ulangi status untuk hadapi gempuran Rusia dari arah lain dapat disetop, menurut Watling.

Unit-unit khusus Ukraina yang paling terbiasa dan mempunyai peralatan komplet ada di timur negara tersebut, dekat garis kendalian di Luhansk dan Donetsk – di mana terjadi pertarungan semenjak 2014. Beberapa petinggi intelijen beberapa negara Barat menjelaskan ke BBC jika ada kekuatiran Rusia bisa coba mengepung mereka.

Tetapi, angkatan membawa senjata sekarang lebih terbiasa dan mempunyai kelengkapan senjata yang lebih bagus daripada saat Rusia menginvasi Krimea. Barry menjelaskan unit-unit khusus dan beberapa tentara sudah mendapat pengalaman pertarungan yang bermanfaat dari pertempuran dengan separatis yang disokong Rusia di timur negara tersebut.

Tetapi, ia menambah mereka biasanya turut serta dalam perang parit linier dan tuntutan “perang manuver” akan lebih susah. Pasukan Rusia sanggup bergerak cepat dengan roket dan peluncur misil, dan pertahanan udara. Mereka sudah alami pertarungan yang lebih keras dari agresinya ke Krimea, dan di Suriah.

Berperang di kota

Bila pertarungan masuk beberapa kota besar dan kecil di Ukraina, hal tersebut kemungkinan memberikan peluang untuk pasukan Ukraina.

Seorang ‘pemain bertahan’ yang disiapkan secara baik dapat membuat pertarungan di perkotaan jadi susah dan berdarah untuk striker mana saja – sama seperti yang diperlihatkan di Stalingrad dalam Perang Dunia II dan belakangan ini di Mosul, Irak.

Ben Barry yakin jika pasukan Rusia sebelumnya kemungkinan coba melalui beberapa kota besar dan kecil. Tetapi ia percaya benar-benar mustahil Rusia dapat menghindar pertarungan perkotaan, sekurang-kurangnya di Kiev, ingat signifikansi politiknya.

Jack Watling menjelaskan bila Ukraina bisa menjaga kota-kotanya secara baik karena itu mereka kemungkinan bisa bertahan untuk saat yang lumayan lama.

Senjata anti-tank enteng yang disuplai Inggris (dikenal juga sebagai NLAW) bisa menolong dalam pertarungan jarak dekat, di mana pasukan Ukraina bisa bergerak memakai bangunan sebagai tameng. Beberapa masyarakat sipil bisa juga mengusung senjata.

Rusia tidak dapat cuman memercayakan gempuran udara dan artileri untuk mengontrol beberapa kota besar dan kecil.

Tetapi Watling menjelaskan Rusia telah mempunyai agen dan detektif di atas lapangan. Ia menjelaskan bakal ada operasi subversi dan tidak konservatif di Kiev untuk coba dan mengacau pemerintahan. Rusia, imbuhnya, akan coba mengepung beberapa kota dan memakai artileri jarak jauh untuk menarget kantong-kantong perlawanan dan coba memakai pasukan dan agen khusus untuk membunuh beberapa pimpinan warga sipil.

Sekarang Ukraina tengah berusaha untuk keberlangsungan hidupnya.

Ukraina telah turut serta dalam pertarungan dengan pasukan yang disokong Rusia di timur sepanjang delapan tahun akhir, tapi teror itu saat ini jadi teror untuk semua negara.

Sesudah berkunjung Ukraina, Watling menjelaskan ada kekuatiran untuk tetap bertahan sebagai sebuah negara, tapi ada pernyataan jika mereka tidak tertandingi dan pertempuran akan berdarah.