Mengenali Istana Alhambra, Rekreasi Religius Islam Monumental Spanyol dengan Banyak Keelokan!

patromaks.com – RATUSAN tahun lalu, peradaban Islam sempat alami kemasyhuran di mana daerah kekuasaannya menyebar sampai ke penjuru dunia lain misalnya daratan Eropa.

Salah satunya faktanya ialah sebuah bangunan istimewa di daerah Spanyol, yang dahulu disebutkan Andalusia, yang tetap berdiri kuat sampai sekarang. Bangunan berupa istana itu diberi nama Alhambra.
Bahkan juga bangunan itu sempat menjadi satu diantara calon dari 7 fenomena dunia. Ingin tahu? Berikut MNC Portal Indonesia suguhkan pembahasan singkatnya!

Riwayat Singkat Alhambra

Mengenali Istana Alhambra, Rekreasi Religius Islam Monumental Spanyol dengan Banyak Keelokan!

Nama Al-Hambra sendiri datang dari kata Arab hamra’, wujud jamak dari ahmar (merah). Disebutkan begitu karena tanah tempat istana ini berdiri warna merah. Ada juga yang menjelaskan karena dindingnya warna merah. Opini lain mengatakan jika nama Al-Hambra diambil dari Al-Ahmar, nama si pendirinya.

Al-Hambra sebagai kompleks istana dan benteng yang istimewa warisan kekhalifahan Bani Ummayyah. Bangunan ini tidak dibuat sekalian, tetapi dengan bertahap lebih dari 100 tahun sejauh era ke-14 dan 15. Konstruksi pertama dibuat oleh Sultan Muhammad bin al-Ahmar I (1257-1323) dari keluarga Bani al-Ahmar atau Bani Nasr yang turunan Sa’id bin Ubadah, salah seorang teman dekat Rasulullah SAW dari suku Khazraj.

Sebenarnya Alhambra punyai riwayat benar-benar panjang di mana alami beragam peralihan bangunan sampai peranan, tidaklah aneh jika di tahun 1984, teritori istana ini dikukuhkan menjadi satu diantara peninggalan budaya dunia oleh UNESCO.

Keelokan dan Kekhasan Bangunan

Istana Alhambra berdiri mehah di atas sebuah bukit kecil dengan tinggi kurang lebih 150 mtr. di atas Kota Granada. Kompleks istana ini terbentang di atas tanah selebar kurang lebih 14 hektar, dikitari dinding yang dari jarak jauh terlihat seperti benteng yang kuat. Di sekitar dinding membubung 13 menara istimewa, salah satunya ada yang capai tinggi 26 mtr..
Istana Al-Hambra terdiri dari beragam ruang yang masing-masing mempunyai nama dan keelokan yang lain diantaranya Ruang Al-Hukmi sebagai tempat pengadilan dengan arsitektur hebat cantik dan filosofis, sampai Taman Singa (Hausyus Siba’) yang ada 12 patung singa istimewa yang pancarkan air dari mulutnya.

Tetapi, ruang paling besar dan paling indah di Alhambra ialah As-Safra’, sebuah ruang yang mempunyai kubah yang dihias beragam ukir-pahatan. Dindingnya disanggupi hiasan yang mengagumkan, sementara di depannya ada Taman as-Safra’.

Pernyataan dari Beberapa Pujangga

Keelokan Istana Alhambra juga membuat beberapa pujangga yang sempat bertandang hingga mendokumentasikannya dalam sebuah kreasi. Victor Hugo, salah satunya pujangga paling besar Barat, mengutarakan keelokan Al-Hambara dalam sebuah sajak berbahasa Prancis.

“Al-Hambra, O Al-Hambra, Cuma kemungkinan dalam mimpi, Atau istana mambang dan peri, Yang sudah menjelma, Jika purnama raya, Memandikanmu dengan sinar, Berkilauan berkejaran, Riak-riak air berdesiran, Bisik hati akan bergema, O alangkah cantiknya.” begitu cuplikan puisi itu jika ditranslate dalam Bahasa Indonesia.

Tidak cuma hanya itu, seorang pangeran India yang pernah berkunjung Alhambra bahkan juga menyebutkan istana itu sebagai ‘Firdaus’, yang dalam Islam dikenali sebagai surga jenjang paling tinggi yang pasti keelokannya tidak terperikan!