Mengetahui Sifat Pelanggan Dengan Riset Sederhana

patromaks – Pelanggan sebagai asset penting untuk perusahaan. Konsumen setia yang setia memberi banyak keuntungan untuk perusahaan. Semua daya komunikasi marketing diperuntukkan untuk memperoleh konsumen setia yang setia, setia pada produk dan perusahaan.

Di tengah-tengah usaha yang makin susah, selainnya pesaing yang makin susah ditemui, peralihan lingkungan perusahaan yang lain jadi rintangan tertentu. Tetapi perusahaan akan membuat taktik baru, strategi baru untuk memperoleh konsumen setia baru dan menjaga konsumen setia lama.

Pahami konsumen setia sebagai kunci khusus supaya perusahaan bisa membenahi produk atau menambahkan produk yang dibuat. Keinginannya sudah pasti produk laku di pasar karena bisa penuhi keperluan dan kemauan customer. Mengenali secara dalam konsumen setia bisa disebutkan susah-susah gampang.

Prosesnya harus dilaksanakan secara terus-menerus, karena konsumen setia selalu berbeda. Ditambahkan lagi tarikan pesaing yang selalu mengincar setiap waktu. Penelitian sebagai salah satunya kegiatan yang secara mudah bisa dilaksanakan selama waktu, supaya perusahaan bisa pahami konsumen setia.

Penelitian simpel berkenaan konsumen setia, bisa dilaksanakan dengan sistem kuantitatif atau kualitatif. Apakah itu penelitian kuantitatif? Penelitian kuantitatif sebagai riset one shoot atau cross- sectional studies yang penelitiannya lewat pemakaian angka.

Penelitian kuantitatif bisa dilaksanakan dengan kumpulkan data 1x dalam waktu periode tertentu, dalam sekian hari, beberapa minggu, atau beberapa waktu untuk jawab pertanyaan dalam sebuah penelitian (Sekaran dan Bougie, 2017). Penelitian kuantitatif sebagai pengkajian yang sudah dilakukan dengan kumpulkan data yang berbentuk angka. Umumnya penelitian dilaksanakan dengan menebarkan quesioner.

Ada pula yang menebarkannya lewat google form atau langsung menanyakan ke customer dengan pertanyaan yang telah dibikin terancang dan dikasih berat nilai. Misalkan: Bagaimana penilaian Anda berkenaan servis kasir di toko kami? Jawaban: a. baik, b. sedang, c. jelek.

Data tinggal diproses dengan menjumlahkan jawaban konsumen setia yang pilih a, b, dan c. Berlainan dengan penelitian kualitatif, datanya tidak berbentuk angka. Apakah itu penelitian kualitatif? Riset kualitatif sebagai sistem untuk mengeksploitasi dan pahami arti oleh beberapa atau satu kelompok yang dipandang datang dari permasalahan sosial yang ditelaah (Creswell, 2016).

Pahami Konsumen Setia Lewat Penelitian Simpel

 

Pahami Konsumen Setia Lewat Penelitian Simpel

 

Penelitian kualitatif dapat dilaksanakan dengan menginterviu konsumen setia atau membuat dialog barisan konsumen setia. Interviu dapat dilaksanakan lewat cara online atau off-line. Bila kita ingin ketahui bagaimana penilaian konsumen setia berkenaan servis kasir toko dan kenapa penilaiannya begitu, perusahaan bisa lakukan pengkajian dengan sistem kualitatif.

Data yang didapat berbentuk data tekstual dan visual. Perlu dialog intern perusahaan untuk mengartikan hasil interviu atau dialog barisan konsumen setia. Bisa saja dalam realisasinya, ada konsumen setia yang dapat menjawab detil dan ada yang tidak.

Dalam pengkajian ini, perlu diputuskan responden dengan persyaratan diputuskan perusahaan atas jawaban pertanyaan penelitian yang diperlukan. Menariknya, bila perusahaan lakukan pengkajian dengan ke-2 sistem penelitian, karena itu perusahaan akan memperoleh deskripsi berkenaan konsumen setia lebih holistik dibanding bila cuman memakai satu sistem saja.

Penelitian-riset simpel ini bisa dilaksanakan oleh perusahaan secara berdikari, terhitung oleh usaha bertaraf kecil. Tidak memerlukan dana yang besar, tetapi perlu kesabaran untuk melakukannya. Mulai dengan beberapa hal yang simpel dengan ajak bicara konsumen setia.

Tidak biarkan konsumen setia pergi demikian saja, tanpa data yang didapat. Beri kelonggaran untuk memberi komentar pada produk yang dipasarkan. Minta konsumen setia untuk sekedar memberi kesan-kesan atas produk yang dimakannya. Bikinlah program anggota, hingga perusahaan bisa pahami sikap pembelian konsumen setia.

Tidak boleh enggan untuk tiba, bercakap dan bergabung dengan komune yang bisa membuat bertambah atau membenahi bahkan juga membuat produk baru untuk perusahaan. Dengan perusahaan jadikan dianya sebagai instrument penelitian, karena itu data dengan cara alamiah bisa didapat.

Misalkan, bila perusahaan ingin meningkatkan usaha di bagian sepatu olahraga untuk pebasket, hadirlah ke komune basket. Turut bermain, bercakap, dan perlahan-lahan memerhatikan sikap atlet. Maksudnya untuk memperoleh insights dari beberapa pebasket berkenaan sepatu kegemaran dan sepatu yang pas untuk olahraga basket.

Penelitian simpel ini, selainnya dapat memperoleh data untuk peningkatan atau pembaruan produk, memberi keuntungan lain. Perusahaan bisa selekasnya memberi tanggapan pada keluh kesah konsumen setia. Resiko publikasi jelek bisa didesak. Kekesalan yang menjadi pesan berantai di antara konsumen setia dengan mitra atau temannya bisa dihindari, karena konsumen setia mempunyai fasilitas komunikasi langsung untuk sampaikan keluh kesahnya.

Apa lagi sekarang ini sosial media secara mudah dicapai oleh semuanya orang, third party response minimal bisa ditahan, konsumen setia bisa dipepet untuk secara terbuka sampaikan keluh kesah dan kerugiannya atas konsumsi produk yang dipandang tidak memberikan kepuasan konsumen setia.

Bahkan juga, konsumen setia sendiri dapat menolong tangani keluh kesah konsumen setia lain sebab menganggap dekat sama perusahaan. Maka dari itu, lakukan penelitian secara terus-menerus, karena hasilnya benar-benar diperlukan untuk kebaikan perusahaan dan konsumen setia.