Model Novi Amelia Tewas Bunuh Diri Di Apartemen Kalibata City

Patromaks.com – Model majalah dewasa, Novi Amelia alias Linda Astuti wafat selesai diketemukan tidak bernyawa dalam suatu apartemen teritori Kalibata. Novi Amelia diperhitungkan bunuh diri dengan melonjak dari unitnya di lantai 8. Saat diketemukan, model asal Medan, Sumatera Utara itu cuman memakai baju dalam saja atau bikini.

Novi Amelia alias Linda Astuti yang meninggal bunuh diri sesudah melonjak dari lantai 8 rupanya tinggal di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan semenjak 2020 kemarin. Ia menempati salah satunya unit yang berada di Tower Raffles, seorang diri.

Bukti itu dikatakan General Manajer teritori Apartemen Kalibata City, Martiza saat ditemui di lokasi, Kamis (17/2/2022). Dia menyampaikan, bila mendiang Novi dengan status sebagai penyewa tahunan.

Statusnya penyewa semenjak 2020 . Maka mendiang telah tinggal di sini semenjak 2020. Dari data yang kami punyai mendiang tinggal sendiri, sebut ia.

Martiza meneruskan, almarhum Novi sewa unit lewat agen. Maknanya, ia bayar sewa unit tahunan bukan pada pihak pengurus, tetapi lewat agen.

Ia sewa tahunan, jadi sewa gunakan agen, tidak melalui pengurus, tambahnya, kata Martiza, unit yang dicarter oleh Novi pada keadaan kosong. Ia memberikan pada pihak keluarga atau kepolisian berkaitan tindak lanjut dari unit yang dicarter Novi.

Model Novi Amelia Tewas Bunuh Diri Di Apartemen Kalibata City

Kosong, kemungkinan hak polisi ingin diapain. Atau keluarga, papar Martiza.

Pengamatan Suara.com, lokasi alamrhum Novi jatuh ada di Tower Raffles. Ia jatuh tidak jauh dari parkir mobil saat sebelum di penyelamatan ke arah Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Seorang penghuni Apartemen Kalibata City berinsial S menjelaskan, dianya tidak ketahui dengan cara tepat bagaimana peristiwa itu terjadi. Tetapi, saat pagi hari, ia merasakan lokasi peristiwa telah ramai orang.

Kebenaran cocok saya keluar, di sini (teritori parkir mobil) telah ramai orang, ungkapkan ia di lokasi.

Seorang keamanan berinisial A mengutarakan hal sama. Walau saat peristiwa A tidak sedang berjaga-jaga, berdasar laporan rekanan seprofesinya, korban sempat dihindari supaya tidak melonjak.

Namun, status korban ada di podium lantai 8. Waktu itu, mendadak korban langsung ngotot terjun bebas dan sempat menghatam mobil yang terparkir di lokasi peristiwa.

Jika kata rekan saya yang piket, itu korban sempat diteriakin agar tidak lompat. Tetapi ia lompat dan sempat mengenai mobil, sebut security A.

Awalnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit menyebutkan penyidikan berkaitan pola Novi Amelia bunuh diri masih dilaksanakan. Karena, ada cerita yang mengatakan jika korban stres dan memakai beberapa obat terlarang.

Jika kami menyaksikan ada yang menjelaskan ia stres, ada yang menjelaskan ia memakai beberapa obat terlarang. Itu semua kami masih lakukan penyidikan untuk menunjukkan karena musabab sampai ia bertindak itu,” kata Ridwan, tempo hari.

Dalam pada itu, dari info faksi security, korban sempat kelihatan duduk di tembok samping jendela. Persisnya di lantai 8.

Hasil dari info saksi security yang kami mengambil, mereka kebenaran lakukan patrol. Selanjutnya, ia menyaksikan seorang yang sedang duduk di luar tembok, daftar tembok samping jendela lantai 8 daripada apartemen itu, papar ia.

Faksi security sempat berteriak dari bawah. Tetapi karena status korban ada di lantai atas, suara pekikan faksi security tidak ada.

Selanjutnya di saat yang singkat, orang itu jatuhkan diri ke bawah, ke lantai dasar di muka Parkir, papar Ridwan.

Kejadian itu selanjutnya disampaikan ke faksi kepolisian. Jam 07.20 WIB mayat Novi Amelia dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Ia menambah, ada beberapa cedera dalam tubuh Novi Amelia. Dimulai dari kepala, paha, dan muka.

(Luka) Pada bagian kepala, paha, dan muka, tutur Ridwan.