Narasi Aida Saskia Terkena Kanker Payudara Stadium 3 sampai Khawatirkan Anak-anaknya

Patromaks.com – Berita tidak menyenangkan tiba dari jagat hiburan. Sesudah lama tidak kedengar selesai eksperimen bunuh dianya di tahun 2018, disjoki Aida Saskia bawa berita jika sekarang dia tengah berusaha menantang kanker payudara. Aida Saskia pertama kalinya dijumpai menderita kanker payudara pada Oktober 2021. Mulai sejak itu, Aida sering mengupload peristiwa dianya tengah di rumah sakit jalani sarangkaian perlakuan klinis, terhitung operasi kandungan kandungan dan kemoterapi. Datang pada acara Rumpi No Secret, Aida Saskia bercerita keadaan dan perjuangan menantang kanker. Telah masuk fase 3 grade 3 Ke Feni Rose, Aida mengutarakan jika dia divonis kanker payudara fase 3 grade 3. (Kankernya telah) fase tiga grade tiga, tutur Aida, dari saluran YouTube TRANS7 OFFICIAL, Minggu (1/5/2022).

Narasi Aida Saskia Terkena Kanker Payudara Stadium 3 sampai Khawatirkan Anak-anaknya

Jalani kemoterapi

Aida Saskia menjelaskan, untuk menyembuhkan kankernya itu, dia harus jalani kemoterapi. Sama sesuai anjuran dokter, Aida gagasannya akan jalani kemoterapi sekitar 8x. Jika kemoterapi usai dilaluinya gagal, Aida dianjurkan dokter untuk jalani operasi pengangkatan kandungan yang ke-7 . Gagasannya dicoba untuk 8x kemoterapi. Jika tidak sukses ada peluang untuk operasi yang ke-7 kali. Karena telah jalankan operasi 6x, operasi pengangkatan kandungan. Dan dilanjut kemoterapi yang selanjutnya, kata Aida.

Aida Saskia menjelaskan, pengangkatan kandungan itu harus dilaksanakan untuk menahan hormon menebar ke semua badan. Penebaran hormon membuat kanker semakin garang. Apa lagi, kanker payudara adalah kanker yang peka dengan hormon.

Dampak yang dirasa

Untuk sekarang ini, kata wanita usia 36 tahun, dampak yang dirasakan selesai jalani kemoterapi ini ialah muntah-muntah. Ya seperti Kak Ros saksikan kodisinya masih ini. Hanya selain itu dampak yang mulai saya rasain seperti muntah-muntah tiap habis kemoterapi, tutur Aida Saskia. Disamping itu, Aida tidak gairah minum dan makan. Bahkan juga, rambutnya sekarang telah habis. Dia tutupi kepalanya yang sekarang ini plontos dengan topi kupluk.

Kuatirkan anak-anaknya

Keadaannya yang begitu, dianggap Aida Saksia membuat sempat berasa kuatir. Perasaan takut (wafat) tentu ada ya mbak. Apa lagi anak-anak masih kecil. Ia hanya punyai saya, tidak punyai siapa saja, tutur Aida. Aida Saskia pikirkan siapa yang hendak mengurusi anak-anaknya jika peluang terjelek terjadi kepadanya.

Tetapi, dibalik ketakutan dan kecemasannya, anak-anaknyalah yang memperkuat dianya menantang kanker itu. Bekas istri Mahendra Pramadiyo ini menyebutkan jika anak-anaknya sebagai sumber kemampuannya.

Berterima kasih

Tidak cuma anak-anaknya, Aida Saskia menjelaskan, keluarga memperkuat dianya untuk menantang penyakitnya. Teman dekatnya yang namanya Putri ikut juga menemaninya saat jalani kemoterapi. Aida Saskia mengucapkan terima kasih ke keluarga dan teman dekatnya itu yang selalu memberi dukungan untuk pulih. Terima kasih Kakak Putri yang selalu (temani). Kemungkinan teman-temanku tidak ada yang temani saya, beliau itu yang selalu kuat dan men-support saya. Terima kasih ya Putri, sebut Aida. Buat papah mama terima kasih untuk kontribusinya. Beberapa adik , papar Aida Saskia kembali.

Mengharap Khalayak Menerimanya

Aida tidak menyangkal ada merasa tidak optimis dengan performanya saat ini. Saya kritis sekali keyakinan diri untuk bertemu dengan beberapa orang luar dengan keadaan fisik semua. Dari keadaan tubuh dan kelihatan terang dari rambut, dari performa, kata Aida tersedu-sedu. Tentu makin bertambah orang yang nyinyir, hanya ya itu proses yang paling susah buat Aida, lanjut Aida. Meskipun begitu, Aisa mensyukuri yang dia alami sekarang ini. Karena sekarang dia menjadi lebih dengan Tuhan.

Disyukurinya kemungkinan sedikit orang yang punyai peluang seperti saya. Kita tidak mengetahui kapan kita mati esok maupun lusa kita tidak pernah mengetahui, sebut Aida. Tetapi kemungkinan dengan kondisi sakit saat ini saya punyai peluang untuk bertobat, mendekatkan kembali sama dengan yang di atas, papar Aida.