patromaks.com, SEMARANG — Indonesia ialah rumah untuk semua umat dari beragam background suku, ras dan agama. Ini bisa dibuktikan karena ada beberapa wisata religius dari tiap-tiap umat beragama. Satu diantaranya Gua Maria Kerep Ambarawa di Kabupaten Semarang, Jawa tengah.
Berdasar pengamatan patromaks.com di saluran Youtube, Rabu (22/12/21), Gua Maria Kerep Ambarawa ini mempunyai icon unik berbentuk patung Santa Maria Assumpta yang membubung tinggi capai 42 mtr. Dengan ketinggian itu, patung Santa Maria Asumpta ini dikukuhkan sebagai yang paling tinggi di Asia.
Di bawah patung ada tujuh pilar sebagai peyangga yang dibikin dari resin dan pasir kuarsa. Patung yang disahkan pada 2015 ini mempunyai taman doa yang memikat. Taman doa itu diperlengkapi patung-patung yang memvisualisasikan kelahiran Yesus Kristus (Nabi Isa AS). Disamping itu di taman ini ada beberapa diorama yang memvisualisasikan lima mujizat Yesus Kristus selama saat hidupnya di dunia.
Gua Maria Kerep Ambarawa ini selalu ramai didatangi beberapa peziarah umat Katholik
Semenjak disahkan pada 2015 lalu, tiap perayaan Hari Raya Natal datang, taman doa Gua Maria Kerep Ambarawa ini selalu ramai didatangi beberapa peziarah umat Katholik yang ingin cari tempat khusyuk untuk berdoa. Pengurus tempat itu, Vicentius De Paul Septiarso, menjelaskan bila di hari normal (weekdays), pengunjung yang tiba bercerita 2000 umat tetapi saat perayaan Natal, dapat capai 3000 lebih.
Gua Maria Kerep yang dibuat semenjak tahun 1950-an ini ditujukan sebagai tempat berdoa untuk umat Katholik yang ingin mengidamkan kekhysyukan saat berdoa. Salah satunya pengunjung namanya Lucia Riyani menjelaskan jika ia dan keluarga kerap mengunjung Gua Maria Kerep tetapi menjadi adat untuk Lucia dan keluarga untuk berdoa di Gua Maria itu saat hari Natal saat sebelum melaksanakan ibadah ke gereja. Untuk Lucia, Gua Maria ini jadi lokasi yang benar-benar tenang buat dia dan keluarga berdoa.
Kehadiran Gua Maria Kerep ini ternyata jadi karunia untuk warga sekelilingnya. Ramainya pengunjung yang tiba untuk berdoa buka peluang usaha untuk warga sekitaran untuk jual pernak-pernik religius ciri khas Gua Maria Kerep Ambarawa dan bermacam makanan.
Riwayat Goa Maria Ambarawa
Gua Maria Kerep Ambarawa yang ada di Jalan Tentara Siswa, Kelurahan panjang, Kecamatan Ambarawa ini mempunyai riwayat panjang. Digabungkan dari Wikipedia, Gua Maria Kerep Ambarawa atau dipersingkat GMKA ini dibuat pada 1954 sebagai tempat untuk Umat Paroki Santo Yusuf Ambarawa untuk mendekatkan kepada Tuhan lewat mediator Bunda Maria. GMKA yang berada di kebun Bruderan ini berdiri di atas tempat yang disebut bantuan dari masyarakat negara Belanda yang bekerja sebagai pengurus perkebunan.
Awalannya, tanah itu dikasih ke Kongregasi Bruder Beberapa Rasul atau Bruder Apostolik yang dibangun oleh Uskup Albertus Soegijapranata. Tetapi saat kongregasi disetop, tanah biara ini dbuat jadi sebuah teritori ziarah. Pembangunan awalnya gua ini lebih banyak mengikutsertakan pelajar-siswi dari Sekolah Guru Kolose Santo Yusuf dan Sekolah Guru Putri Santa Maria Ambarawa.
Mereka gotong-royong bersama dengan anak asrama Bruderan dan Susteran bawa batu kali dari Sungai Panjang ke atas gua. Pada 15 Agustus 1954, tempat ziarah ini disahkan dan diberi berkah sama air suci dari Lourdes oleh Uskup Agung Semarang. Semenjak awalnya pembangunan, Patung Bunda Maria Kerep dibikin seperti wujud Patung Bunda Maria yang berada di Lourdes, Perancis.