Rekreasi Religius di Vihara Buddha Dharma, Ada Patung Sleeping Buddha Paling besar di Indonesia

patromaks.com, BOGOR – Mempunyai panjang 18 mtr. dan tinggi 5 mtr., patung ini sebagai salah satunya Patung Buddha Tidur (Sleeping Buddha) paling besar di Indonesia dan salah satu di Jawa Barat.

Patung Buddha Tidur itu, dibuat oleh Andy Suwanto Dhanujaya.

Ia sebagai pendiri sekalian pembimbing Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat yang berada di Tajur Hambat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Patung ini disahkan pada 2012 oleh Djoko Wuryanto, dari Direktorat Jenderal Tuntunan Warga (Bimas) Buddha Kementerian Agama RI.

Pengurus Yayasan Vihara Buddha Dharma, Andrean Halim menjelaskan, pembangunan patung itu habiskan batu kali sekitar 15 truk dan 500 semen, supaya semakin kuat.

Patung Buddha tidur ini sebagai figur Siddharta Gautama.

Patung Raksasa Memvisualisasikan Beberapa Detik Meninggal Dunianya Buddha Gautama

Rekreasi Religius di Vihara Buddha Dharma, Ada Patung Sleeping Buddha Paling besar di Indonesia

Patung raksasa ini memvisualisasikan beberapa detik meninggal dunianya Buddha Gautama, dalam tuntunan Buddha, status ini disebutkan Budha Mahaparinibbana, kata Andrean ke patromaks.com, Minggu (15/5/2022).

Dia menambah, sikap tidur menghadap kanan ini sebagai contoh tidur yang bagus dan bermanfaat untuk kesehatan manusia.

Tidak cuma untuk tempat peribadatan umat Buddha, tetapi banyak pula pelancong bertandang ke lokasi ini, ada dari luar atau dalam negeri.

Sebenarnya ini tempat beribadah, namum banyak pula pelancong yang bertandang sekadar beberapa foto. Tidak ada permasalahan akan hal tersebut, kita benar-benar terbuka untuk siapa, sebut Andrean.

Pengamatan patromaks.com menjelang perayak pucuk Waisak 2022 Masehi di Vihara Buddha Dharma, terlihat jemaah Buddha yang lakukan sembahyang.

Disamping itu, banyak pelancong yang ingin tahu untuk menyaksikan patung Buddha itu.

Saya kesini, ingin tahu sama patung Buddha raksasanya, rupanya menarik. Bagus dan bersih viharanya, kata Yogi (45), salah seorang pelancong.

Andrean memberi pesan untuk beberapa pelancong. Siapaun bisa bertandang ke vihara ini asal pengunjung memakai baju yang santun dan jaga kebersihan vihara.