Rumor Miring MS Glow serta Keuntungan Rp 600 Miliar per Bulan

Patromaks.com – Merek perawatan kulit MS Glow tengah didera gosip tidak mengenakkan sebagai pembicaraan khalayak. Kekayaan dan produk perawatan kulit MS Glow ditanyakan. Merk dagang punya pasangan Gilang Widya alias Juragan 99 dan istrinya Shandy Purnamasari itu disebutkan bodong. MS Glow disebutkan mempunyai pabrik ilegal karena bangunannya tidak mempunyai ijin yang syah. Pabrik itu berada di Pasuruan, Jawa Timur. Status pabrik itu dipastikan ilegal karena belum kantongi Ijin Membangun Bangunan (IMB) dan Kesepakatan Bangunan Gedung (PBG).

Gilang menyebutkan pabrik itu bukan atas nama MS Glow, tetapi PT Kosmetika Global Printing dan Packaging (Kosmepack) yang beroperasi di sektor industri paket hingga tidak ada hubungan dengan MS Glow karena berlainan kerangka. Berkait dengan gosip tidak mengenakkan itu, Gilang dan Shandy mulai bicara melalui pengakuan sah mereka. Berikut ringkasannya.

Perjalanan bangun MS Glow

Pasangan pebisnis Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 dan Shandy Purnamasari sedang jadi perhatian khalayak. Kekayaan dan produk perawatan kulit punya mereka, MS Glow, ditanyakan. Shandy juga mulai bicara dengan bercerita perjalanan usahanya saat membuat MS Glow. Pada awal perjalanan tahun 2013, saya hanya sekedar menjual produk kecantikan dari dokter, kata Shandy Purnamasari.

2 tahun berlalu, saya sukses melaunching merek MS Glow dengan modal investasi individu yang saya mengumpulkan hasil dari jualan online, kata Shandy Purnamasari kembali. Walaupun telah melaunchingnya, Shandy Purnamasari masih tetap usaha untuk pengembangan dengan tawarkan ke customer setia menjadi reseller atau jual kembali produknya pada harga khusus. Shandy Purnamasari mengucapkan syukur karena jumlah reseller makin bertambah, sampai banyaknya telah sekitaran 3.000 orang.

Rumor Miring MS Glow serta Keuntungan Rp 600 Miliar per Bulan

Kami sadar, kami harus memadukan online dengan off-line karena tidak seluruhnya sasaran customer bisa terhubung salah satunya aliran ini saja, papar Shandy Purnamasari. Shandy Purnamasari menjawab gosip tidak mengenakkan mengenai MS Glow dengan mengutarakan hasil pemasaran produk sampai pendapatan /bulan. Alhamdulillah, di zaman wabah, saat banyak usaha yang struggling karena perubahan dari off-line ke online, kami malah dapat mencatatkan pemasaran lebih dari dua juta /bulan, kata Shandy Purnamasari.

Dalam pada itu, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99, menjelaskan pemasaran dari semua produknya capai Rp 600 miliar /bulan. 2 juta kalikan harga produk yang dimulai dari Rp 50.000 – Rp 150.000, paket Rp 300.000. Kira saja Rp 300.000 kali 2 juta, itu Rp 600 miliar /bulan, sebut Juragan 99. Pada Jumat (25/3/2022), Shandy Purnamasari mengonfirmasi pengakuan itu. Melalui upload di account Instagramnya, Shandy Purnamasari memperjelas jika ia tak pernah menjelaskan hal tersebut.

Shandy juga mengklaim angka Rp 600 miliar sebagai hasil pemasaran MS Glow /bulan sebagai hoax. Berita itu terlanjur menyebar, istri Gilang Widya Pramana Juragan 99 itu menganggap sebagai doa. Yauda karena dibuat hoaks 600m, saya aminkan saja jadi doa!! kunfayakun, tulisnya. Sebelumnya telah dikabarkan, MS Glow disebutkan mempunyai pabrik ilegal karena bangunannya tidak mempunyai ijin yang syah. Pabrik itu berada di Pasuruan, Jawa Timur. Status pabrik itu dipastikan ilegal karena belum kantongi Ijin Membangun Bangunan (IMB) dan Kesepakatan Bangunan Gedung (PBG).

Gilang menjelaskan pabrik di Pasuruan, Jawa Timur, itu bukan atas nama MS Glow, tetapi PT Kosmetika Global Printing dan Packaging (Kosmepack) yang beroperasi di sektor industri paket. Sebagai info, dari situs sah Kosme.co.id, PT Kosmetika Global Indonesia dibangun Shandy Purnamasari dan Gilang Widya pada 2018. Pabrik itu beroperasi di sektor kosmetik, skin care dan bodi care. Gilang bercerita, tanah dan bangunan telah ada semenjak 1998. Dia dan Shandy Purnamasari baru membeli pada 2021 untuk jadikan pabrik paket, yaitu PT Kosmepack.

Tetapi sesudah dijelajahi, ada ketidaksamaan sertifikat yang dikeluarkan Tubuh Pertanahan Nasional (BPN) dengan pemerintahan. Di BPN jelas sudah, jika tanah ini ialah tanah (yang) bisa dipakai untuk industri. Dan di pemerintahan, itu ialah tanah tempat hijau, ungkapkan Gilang. Maka dari itu, dalam upload Instagram Story Shandy Purnamasari, dia mengatakan pabrik itu sudah ditutup dan dipindah ke daerah Surabaya, Jawa Timur. Karena itu saya tekankan, itu bukan pabrik MS Glow, tidak menghasilkan MS Glow, cuman paket, dan sampai sekarang ini belum bekerja, kata Gilang.

Semakin mengalami perkembangan

Taktik yang diambil Shandy itu sukses. Jumlah reseller MS Glow melonjak bahkan juga capai tiga ribu orang. Karenanya, Shandy ambil langkah selanjutnya supaya usaha perawatan kulitnya itu makin terkenal. Kami sadar, kami harus memadukan online dengan off-line karena tidak seluruhnya sasaran customer bisa terhubung salah satunya aliran ini saja, papar Shandy Purnamasari dalam penjelasannya, Kamis (24/3/2022).

Penghasilan bertambah

Untuk menjawab gosip tidak mengenakkan mengenai MS Glow, Shandy mengutarakan hasil pemasaran produk sampai pendapatan /bulan. Shandy mengucapkan syukur di zaman wabah Covid-19 ini saat banyak usaha berusaha untuk tetap bertahan, pemasaran MS Glow malah bertambah. Kami malah dapat mencatatkan pemasaran lebih dari dua juta /bulan, kata Shandy Purnamasari.

Rumor omzet Rp 600 miliar satu bulan

Belakangan ini, tersebar pengakuan Gilang yang mengeklaim pemasaran dari semua produknya di MS Glow capai omzet Rp 600 miliar /bulan. Awalnya, Shandy menyebutkan pemasaran MS Glow /bulan dapat capai dua juta produk. Alhamdulillah, di zaman wabah, saat banyak usaha yang struggling karena perubahan dari off-line ke online, kami malah dapat mencatatkan pemasaran lebih dari dua juta /bulan, papar Shandy.

Selanjutnya, dengan penghitungan kasar dijumpai pendapatan Rp 600 miliar /bulan. 2 juta kalikan harga produk yang dimulai dari Rp 50.000 – Rp 150.000, paket Rp 300.000. Kira saja Rp 300.000 kali 2 juta, itu Rp 600 miliar /bulan, sebut Gilang Juragan 99. Terakhir, Shandy mengonfirmasi rumor itu. Dia akui tidak pernah menjelaskan omset MS Glow capai Rp 600 miliar /bulan.