Rusia Pantau Infrastruktur Militer, Pertahanan Udara, dan Pasukan Udara Ukraina

Patromaks.com – Rusia sedang menarget infrastruktur militer, pertahanan udara dan pasukan udara Ukraina dengan senjata akurat tinggi dan tidak serang beberapa kota Ukraina, menurut Kantor Informasi Rusia RIA yang mencuplik Kementerian Pertahanan.

Kiev menjelaskan Moskow sudah mengeluarkan gempuran bertaraf penuh pada Ukraina dan pusat-pusat instruksi militer di beberapa kota dihajar rudal.

Presiden Rusia Vladimir Putin awalnya memperjelas Rusia langsung akan memberi respon bila ada pasukan asing yang berusaha merintangi laganya.

Ia menjelaskan jika Moskow akan usaha lakukan de-militerisasi dan ‘de-Nazi-fikasi’ Ukraina.

Rusia Pantau Infrastruktur Militer, Pertahanan Udara, dan Pasukan Udara Ukraina

Pengakuan Putin itu ada sesudah Amerika Serikat mengutarakan jika Rusia sudah tempatkan nyaris 150.000 tentara di dekat Ukraina dan sesudah barisan separatis pro-Rusia minta kontribusi militer padanya untuk hadapi apa yang mereka sebutkan sebagai invasi Ukraina yang makin mengalami perkembangan.

Kiev menentang lakukan invasi seperti itu.

Kementerian Pertahanan Rusia umumkan jika mereka sukses melumpuhkan infrastruktur militer di pangkalan udara Ukraina dan “mengalahkan” pertahanan udara mereka, berdasar laporan beberapa kantor informasi Rusia.

Kemenhan Rusia menentang laporan yang mengatakan jika pesawat tempur mereka jatuh di daerah Ukraina.

Awalnya, militer Ukraina menjelaskan lima pesawat Rusia dan satu helikopter ditembak jatuh di daerah Luhansk.

Asset pertahanan udara pasukan membawa senjata Ukraina sukses dikalahkan, begitu Kantor Informasi Interfax yang mencuplik kemenhan.

Infrastruktur militer di pangkalan udara Pasukan Membawa senjata Ukraina lumpuh.

Info pada media asing berkenaan sebuah pesawat Rusia diperhitungkan ditembak jatuh ialah tidak betul.

Minimal 8 orang meninggal dan sembilan yang lain cedera karena shooting mortir Rusia, ungkapkan penasihat menteri dalam negeri Ukraina saat Rusia mengeluarkan gempuran udara dan darat secara besar di negara tetangganya itu.

Penjaga tepian mengutarakan jika pasukan militer Rusia menerobos tepian Ukraina ke arah daerah Chernihiv, Kharkiv dan Luhansk.

Ukraina awalnya menjelaskan jika tentaranya terserang dari Belarus dan Rusia pada Kamis, sekitaran jam 5 pagi waktu di tempat.

Gempuran dikeluarkan dari Krimea, daerah yang dicaplok Rusia, menurut dinas penjaga tepian Ukraina.

Ukraina Tutup Daerah Udara Penerbangan Sipil Menghindar Resiko Penembakan

Ukraina lakukan penutupan daerah udaranya untuk penerbangan sipil pada Kamis (24/02/2022) pagi hari ini. Hal itu dilaksanakan untuk memperhitungkan resiko tinggi pada keselamatan.

Merilis dari arabnews.com, beberapa saat sesudah pemantau zone perselisihan memberitahu peringatan itu, maskapal penerbangan harusnya hentikan operasinya.

Keadaan ini muncul karena menghindar resiko penembakan yang tidak menyengaja atau gempuran cyber.

Dalam pada itu, dua ledakan besar kedengar satu per satu pada Kamis pagi barusan. Ledakan datang dari wilayah samping timur kota dermaga Mariupol di tenggara Ukraina, kata seorang reporter Reuters.

Presiden Rusia Vladimir Putin resmikan operasi militer di Ukraina timur pada Kamis ini nampaknya sebagai awalnya perang di Eropa.

Pengadaan service jalan raya udara untuk pemakai sipil daerah udara Ukraina dibatalkan, ungkapkan Perusahaan Service Lalu Lintasi Udara Negara Ukraina lewat web resminya.

Kami memberitahukan mengenai peralihan pemakaian daerah Ukraina, tambah tubuh itu tanpa info lebih detil.

Eurocontrol yang mengkoordinasikan jalan raya udara di Eropa memberitahukan jika daerah udara Ukraina tidak ada karena limitasi militer.

Menurut web pencarian penerbangan FlightRadar24, penerbangan El Al dari Tel Aviv ke Toronto mendadak membelok keluar daerah udara Ukraina saat pernyataan penutupan daerah udara dipublikasikan.