Shahbaz Sharif Akan Menggantikan Posisi Imran Khan sebagai PM Pakistan

Patromaks.com – Shahbaz Sharif ialah Pertama Menteri Pakistan baru, gantikan Imran Khan yang digulingkan. Ia dipilih dengan 174 suara memberikan dukungan sesudah lebih dari 100 politikus dari partai Khan keluar majelis nasional sebagai wujud protes. Shahbaz (70) ialah adik dari Nawaz Sharif.

Nawaz pernah memegang sebagai PM Pakistan sekitar tiga masa, yakni 1990-1993, 1997-1999, dan 2013-2017. Shahbaz sejauh ini pimpin usaha partai-partai oposisi untuk singkirkan Khan. Dikutip dari Sky News, ia eksper memegang status menteri besar Negara Sisi Punjab. Khan, bintang kriket sebagai politikus, jadi PM Pakistan pertama kali yang digulingkan lewat mosi tidak yakin pada Minggu (10/4/2022) pagi hari waktu di tempat.

Ia sudah memegang semenjak 2018 tapi musuh mempersalahkannya karena tidak berhasil hidupkan kembali ekonomi dan menangani korupsi. Khan mendakwa beberapa kritikus berkolusi dengan Amerika Serikat (AS) untuk menggulingkannya, tapi tidak memberi bukti, dan menekan beberapa orang untuk turun ke jalan sebagai protes. Beberapa ribu simpatisannya lakukan hal tersebut di beberapa kota seperti Karachi, Lahore, dan Peshawar dalam demo yang berjalan sampai Senin (11/4/2022) pagi hari waktu di tempat.

Shahbaz Sharif Akan Menggantikan Posisi Imran Khan sebagai PM Pakistan

Mereka memblok jalanan dan meneriakkan jargon-slogan melawan partai-partai tandingan dan pemerintahan AS. Beberapa ratus orang bergabung di luar rumah Nawaz Sharif di London pada Minggu. Sesudah kalah dalam pengambilan suara, Khan mentweet pada Minggu, Pakistan jadi negara merdeka di tahun 1947, tapi perjuangan kebebasan diawali kembali ini hari menantang konspirasi asing dari peralihan pemerintahan. Beberapa orang di negara ini selalu bela kedaulatan dan demokrasi mereka, sambungnya. Shahbaz Sharif ajukan penyalonannya menjadi Pertama Menteri Pakistan selanjutnya pada Minggu, sebuah cara yang disokong oleh partai-partai oposisi yang lain.

Tetapi, Partai Khan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) mencalonkan bekas menteri luar negeri, yaitu Shah Mahmood Qureshi. PTI sudah menjelaskan jika anggota mereka akan memundurkan diri secara massal bila ia kalah. Khan sudah bertahan sepanjang nyaris satu minggu sesudah oposisi berpadu untuk menggulingkannya.

Ia sukses menghindar mosi tidak yakin awalnya dengan bubarkan parlemen dan melangsungkan penyeleksian. Tetapi, Mahkamah Agung Pakistan putuskan itu ilegal. Shabaz Sharif mempunyai 174 suara, cukup buat loloskan undang-undang di majelis dengan 342 bangku. Ia sudah memegang 3x sebagai kepala menteri propinsi paling besar Pakistan, Punjab, rumah untuk 60 % dari komunitas negara tersebut. Diambil dari AFP, sesudah dipilih, Sharif selekasnya umumkan rangkaian perlakuan populis, terhitung gaji minimal baru sejumlah 25.000 rupee (sekitaran 135 dollar AS), peningkatan upah untuk karyawan negeri, dan project pembangunan di wilayah perdesaan.

Sharif yang disebut pimpinan sentris Pakistan Muslim League-N (PML-N) jadi salah satu calon sesudah loyalis Khan Shah Mahmood Qureshi menarik penyalonannya dan memundurkan diri dari kursinya. “Ini ialah kemenangan kebenaran, dan kejahatan sudah ditaklukkan,” kata Sharif dalam pidato pertamanya sebagai PM Pakiskan, yang disongsong sorak-sorai dari anggota parlemen yang masih ada.

Simpatisan Imran Khan Gelar Tunjukkan Rasa Besar

Beberapa pedukung Pertama Menteri Pakistan Imran Khan yang digulingkan melangsungkan tindakan protes di beberapa kota di Pakistan pada Minggu (10/4/2022). Mereka melangsungkan demonstrasi melawan penggulingan Khan, yang Ketua Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), lewat mosi tidak yakin yang dilakukan oleh oposisi di parlemen. Dikutip India Today, anggota dan simpatisan PTI melangsungkan tindakan protes di beberapa kota seperti Karachi, Peshawar, Malakand, Multan Khanewal, Khyber, Jhang, dan Quetta.

Pada demonstran meneriakkan jargon-slogan melawan oposisi. Saat sebelum tindakan protes diawali, Khan mengetwit jika hari Minggu mengidentifikasi awalnya dari perjuangan kebebasan menantang apa yang ia sebutkan sebagai konspirasi asing peralihan pemerintahan di Pakistan. Dalam usaha untuk menggembleng beberapa simpatisannya, Khan menjelaskan jika rakyatlah yang membuat perlindungan kedaulatan dan demokrasi. Lepas dari usaha PTI untuk menghindar pengambilan suara pada mosi tidak yakin, oposisi menggalang kemampuan dan sukses dalam usaha sepanjang satu bulan untuk menjatuhkan Khan.

Sekitar 174 anggota dari 342 orang di Majelis Nasional menyetujui mosi tidak yakin pada Khan pada Minggu. Penggulingan Khan terjadi sesudah diskusi panas sepanjang hari penuh dan sinetron politik yang terjadi di negara itu. Khan jadi perdana mentri pertama kali dalam riwayat negara tersebut yang digulingkan sesudah kehilangan keyakinan dari parlemen. Jubir PTI Fawad Chaudhry minta beberapa orang untuk lakukan protes pada Minggu malam saat bicara ke media di Islamabad.