Singapura Sita Telur Cokelat Kinder dari Pasaran, UEA Pastikan Aman

Patromaks.com – Penarikan kembali produk telur cokelat Kinder dari pasaran karena kekuatiran akan pandemi Salmonella terus semakin makin tambah meluas. Tidak cuman beberapa negara di Eropa yang sudah melakukan, tetapi ada pula negara di Asia, seperti Singapura. Tubuh Makanan Singapura (SFA) pada Rabu (6/4/2022), sudah mengatakan penarikan kembali produk cokelat Kinder Kejutan karena peluang ada Salmonella.

Salmonella ialah patogen yang dipandang bisa mengakibatkan penyakit bawaan makanan seperti demam, kram perut, dan diare. Tidak stop di sana, 2 hari berlalu, pada Jumat (8/4/2022), Singapura gantian mengatakan akan menarik tiga tipe produk Kinder yang lain dari pasaran dengan argumen yang serupa. Ke-3 produk Kinder itu, salah satunya yakni Kinder Mini Eggs, Kinder Egg Hunt Kit, dan Kinder Kejutan Maxi dari Belgia.

Singapura Sita Telur Cokelat Kinder dari Pasaran, UEA Pastikan Aman

Produk yang dipengaruhi mempunyai tanggal terbaik untuk dimakan saat sebelum di antara 20 April dan 21 Agustus 2022. Dikutip dari Kanal NewsAsia (CNA), SFA menjelaskan penarikan terkini ikuti peringatan penarikan yang dikeluarkan oleh Kewenangan Keamanan Pangan Irlandia untuk produk itu karena peluang ada Salmonella. SFA sudah arahkan importir Redmart dan Le Petit Depot untuk menarik kembali produk itu dan penarikan itu sedang berjalan.

Customer yang sudah konsumsi produk yang turut serta dan mempunyai kekuatiran mengenai kesehatan mereka harus cari saran klinis. Customer bisa mengontak importir untuk pertanyaan, ucapnya. Pada Jumat, kewenangan kesehatan Belgia sendiri sudah memerintah produsen cokelat Kinder asal Italia, Ferrero untuk membatalkan produksi di pabriknya di Arlon, Belgia, sesudah tubuh kesehatan Eropa mengeluarkan penyidikan pada lusinan kasus Salmonella yang mempunyai potensi berkaitan dengan cokelat.

Aman di UEA

Berberda dengan di Singapura, tidak ada penarikan produk telur cokelat Kinder di negara Asia lain Uni Emirat Arab (UEA). Kewenangan Keamanan Pangan dan Pertanian Abu Dhabi (ADAFSA) menjelaskan jika pasar Abu Dhabi betul-betul bebas dari produk Kinder yang diperhitungkan berkaitan dengan keracunan makanan di beberapa negara Eropa karena infeksi Salmonella. Diambil dari Khaleej Times, Minggu (10/4/2022), ADAFSA menjelaskan jika sesudah terima peringatan dari European Rapid Alert Sistem berkenaan penarikan penangkalan beberapa macam produk Kinder, inspektur Kewenangan selekasnya mengecek pasar, penyuplai, dan sarana makanan Abu Dhabi.

ADAFSA selanjutnya mengontak agen lokal Ferrero di UEA yang memperjelas jika produk yang sekarang ini berada di pasaran Abu Dhabi aman. ADAFSA mengecek pengangkutan produk Kinder yang masuk Abu Dhabi lewat semua tepian dan pastikan tidak ada produk yang diduga. ADAFSA menjelaskan faksinya sedang ambil semua cara yang dapat dilaksanakan untuk menahan produk yang tidak patut dan kurang sehat masuk pasar Emirat.

Mereka akan melakukan dengan memercayakan ketentuan tehnis, mekanisme dan undang-undang, yang pastikan semua produk makanan dikendalikan dengan ketat di semua rantai suplai. ADAFSA menjelaskan itu ialah sisi dari beberapa mekanisme peringatan nasional, regional, dan internasional, yang keluarkan peringatan cepat dan tukar info mengenai kecelakaan makanan atau info apa saja berkenaan keamanan makanan, zat, atau produk pertanian, dan ambil perlakuan yang tepat. Ada pula banyak aliran komunikasi yang diperuntukkan untuk terima pertanyaan dan penilaian yang berkaitan dari khalayak dan menanggapinya sesudah klarifikasi, analitis, dan study.

Faksi berkuasa UEA minta warga untuk menghindar isu dan menebarkan info yang tidak terkonfirmasi. ADAFSA sudah minta masyarakat untuk berbicara sama mereka bila ada info atau keluh kesah berkaitan keamanan pangan lewat basis media sosialnya, atau lewat telephone Pusat Panggilan Pemerintahan Abu Dhabi, dan meluluskan team peninjauan untuk ambil perlakuan yang dibutuhkan.

Awalnya, Kotamadya Dubai memverifikasi jika tidak ada telur cokelat Kinder Kejutan yang tercemar di pasar di emirat karena Kinder’s Dubai Branch sudah menarik produk itu dari pasar lokal sebagai perlakuan penangkalan sesudah pandemi Salmonella di salah satunya pabrik mereka. Minimal 134 kasus Salmonella dijumpai sudah teridentifikasi di Eropa, berkaitan dengan cokelat yang dibuat dari pabrik Belgia.