Taylor Swift Menerima Gelar Doktor Kehormatan, Inilah Rekam Jejaknya

Patromaks.com – Vokalis berumur 32 tahun, Taylor Swift mendatangi upacara di Yankee Fase di hari Rabu (18/5/2022), di mana dia tergabung dengan alumnus yang lain dengan jubah ungu dan hitam dan topi yang cocok. Ia sampaikan pidato pembukaan untuk kelas 2022 New York University (NYU), bergurau mengenai hadirnya di situ. “Saya 90% percaya argumen saya di sini yaitu karena saya mempunyai lagu dengan judul ’22,'” kata Taylor Swift. “Akhir kali saya ada di stadion sebesar ini, saya menari dengan pakaian ketat berkilau. Baju ini lebih nyaman,” katanya kembali.

Reputasi Taylor Swift

Terlahir di Pennsylvania, AS, pada 13 Desember 1989, Taylor Swift sebagai seorang vokalis dan penulis lagu. Dikutip dari situs Britannica, Swift memulai profesi di jenis musik country dengan album kiprah “Taylor Swift” pada Oktober 2006. Saat itu, dia diplot jadi penulis dan vokalis solo paling muda dari jenis country.

Sampai sekarang ini, musikus namanya komplet Taylor Alison Swift ini terhitung sudah keluarkan 9 album studio dan 2 album rekaman ulangi. Yaitu, Taylor Swift (2006), Fearless (2008), Speak Now (2010), Red (2012), 1989 (2014), Reputation (2017), Lover (2019), Folklore (2020), dan Evermore (2020). Sementara album yang direkam ulangi oleh Swift, yaitu Fearless (Taylor’s Version) yang launching 9 April 2021, dan Red (Taylor’s Version) yang launching 12 November 2021.

Taylor Swift Menerima Gelar Doktor Kehormatan, Inilah Rekam Jejaknya

Memenangi Grammy 11 kali

Dikutip dari NBC New York, Swift sudah memenangi 11 penghargaan pada acara penghargaan musik berprestise, Grammy. Kemenangan pertama dia capai pada 2010 dengan bawa pulang penghargaan Album of the Year dan Best Country Album untuk album studio “Fearless”. Tahun yang serupa, lagu dalam album “Fearless”,yaitu”White Horse” memenangi piala Grammy untuk kelompok Best Country Song.

Pada 2012, ia memenangi Best Country Solo Performnce dan Best Country Song untuk lagu “Mean” yang masuk ke album “Speak Now”. Berpindah jenis musik jadi pop dengan album “1989”, Swift kembali memenangi Grammy untuk kelompok Album of the Year dan Best Vokal Album. Swift raih Best Music Video untuk lagu dengan judul “Bad Blood” yang launching pada 2016. Terkini, Taylor Swift kembali memenangi Album of the Year pada 2021 untuk album studio “Folklore”.

Jadi Mata Kuliah

Nyaris 12 tahun meniti karier, Taylor Swift menjadi satu diantara nama yang bertahan di dalam industri musik. Bahkan juga, figurnya dijadikan mata kuliah di Clive Davis Institute, New York University pada Januari kemarin. Dikutip dari Teen Vogue, mata kuliah Taylor Swift sah dikeluarkan pada 26 Januari 2022 dan berjalan sampai 9 Maret 2022. Adapun yang diberikan, meliputi perjalanan profesi dan evolusi Swift sebagai musikus, terhitung langkah penulisan lagunya yang membuat ia tahan lama di industri musik.

Disamping itu, mahasiswa yang ikuti kelas diharap sanggup berpikiran lebih dalam mengenai Swift dan musiknya lewat kacamata gender, feminisme, ras, kelas, dan kelompok lain berkaitan jati diri. Sekarang, wanita yang lebih suka disebutkan penulis lagu itu sudah mendapatkan gelar doktor kehormatan atas prestasi dan rekam tapak jejaknya di industri musik. Tidak lama kembali, Taylor Swift akan balik melipur fans dengan keluarkan rekaman ulangi albumnya lainnya, yaitu Speak Now, 1989, Reputation, dan Taylor Swift.

Isi Pidato Taylor Swift Jadi Sorotan

Taylor Swift selanjutnya menceritakan bagaimana ia dahulu tidak dapat memperoleh pengalaman normal di kursi kampus. Saya tak pernah mempunyai pengalaman kuliah yang normal. Saya sekolah di SMA negeri sampai kelas 10 dan menuntaskan pengajaran saya kerjakan tugas rumah di lantai terminal lapangan terbang, ingatnya. Tetapi Taylor tidak ingin mengulas hal tersebut karena ia percaya mereka yang berada di sana jalani kuliah di periode wabah yang susah. Vokalis dan penulis lagu itu menjelaskan jika ia mengawali karier musiknya pada umur 15 tahun, berkeliling-keliling ke beragam stasiun radio di semua negeri. Ia selanjutnya jual lebih dari 100 juta album dan memenangi album tahun ini di Grammy 2021 untuk albumnya folkore, menjadikan wanita pertama kali yang memenangi kelompok itu 3x. Kemenangan awalnya tiba pada 2010 untuk Fearless dan 2016 untuk 1989.

Saya benar-benar tidak berasa penuhi persyaratan untuk memberitahu Anda apa yang perlu dilaksanakan. Anda sudah bekerja dan berusaha dan berkorban dan belajar dan bermimpi jalan Anda di sini ini hari, sebut Swift. Saya tidak memberitahu Anda apa yang perlu dilaksanakan karena tidak ada yang menyenanginya, tapi saya akan memberikan Anda beberapa kiat hidup saat mengawali mimpi saya sebagai profesi. Jangan sampai malu untuk coba, ketidakberdayaan ialah dogma, tutur Swift.

Swift akhiri pidatonya dengan memberitahu beberapa alumnus jika membuat kekeliruan tidak dapat dijauhi tapi saat ada sesuatu hal susah terwujud, orang bisa kembali dan belajar dari kekeliruan itu. Kita akan belajar darinya, kita akan tumbuh lebih kuat karena itu. Sepanjang kita cukup untung untuk bernapas. Saya seorang dokter saat ini jadi saya mengetahui bagaimana pernafasan bekerja, tutur Swift. Saya berharap Anda ketahui begitu senangnya saya share ini hari dengan Anda. Kami lakukan ini bersama, jadi silahkan terus menari seperti kita kelas 22, ikat Swift.