Tentang Penyelundupan 1 Ton Sabu di Pangandaran

Patromaks.com – Penyelundupan sabu seberat 1,196 ton di Pantai Madasari Dusun Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sukses disingkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa barat pada Rabu (16/3/2022). Satu ton sabu-sabu itu dikirimkan dari Iran memakai kapal laut lewat lajur perairan Pangandaran, Jawa Barat. Setiba di Pangandaran, sabu itu dipindah ke kapal nelayan. Bila dijadikan rupiah, sabu yang ditangkap itu capai lebih dari Rp 1,43 triliun. Jika diibaratkan satu gr sabu dimakan 5 orang, pengungkapan kasus itu sudah selamatkan lebih dari 5.950.000 orang dari bahaya penyimpangan narkotika.

Dan berikut sejumlah bukti masalah pengungkapan 1 ton sabu di Pantai Madasari, Pangandaran:

Dikirimkan dari Iran dengan kapal

Sabu seberat 1 ton ditangkap ditangkap dari sebuah kapal di Pantai Mandasari persisnya di Block Semprong, Kecamatan Patigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu (16/3/2022). Satu ton sabu-sabu itu dikirimkan dari Iran memakai kapal laut lewat lajur perairan Pangandaran, Jawa Barat. Setiba di Pangandaran, sabu itu dipindah ke kapal nelayan. Untung petugas langsung amankan saat kapal bertambat di pantai. Satu ton sabu yang dibungkus dalam 66 buntel dan 5 orang langsung ditangkap petugas. 5 orang itu ialah DH, HH dan AH. Dan seorang wanita namanya NS dan seorang masyarakat Afghanistan berinisial M.

Tentang Penyelundupan 1 Ton Sabu di Pangandaran

Ikutsertakan bekas olahragawan wanita cabang olahraga

Terakhir NS dijumpai sebagai bekas olahragawan cabang olahraga sepeda BMX. NS sudah tidak aktif kembali pada persepedaan Jawa barat semenjak 2016. Kemudian NS bekerja sebagai pengemudi tembak. Dalam pada itu Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Saeful Hidayat menjelaskan NS pernah perkuat tim olahragawan Kabupaten Tasikmalaya cabang sepeda BMX untuk even Porprov Jawa barat. Saeful menjelaskan, sepanjang meniti karier sebagai olahragawan sepeda BMX, NS selalu perkuat tim Kabupaten Tasikmalaya, khususnya dalam even Proprov Jawa barat. Sepengetahuan saya aksi terakhir kalinya di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018. Jika tidak salah pada even Proprov Jawa barat, tutur Saeful.

Kepala desa sampai masyarakat Afganistan diamankan

5 orang aktor yang ditangkap datang dari karier yang bermacam. Salah satunya aktor yang berinisial M ialah masyarakat Afganistan, sementara empat yang lain ialah masyarakat Pangandaran yaitu DH, HH, AH, dan NS. AH (38) sebagai pengemudi dan dia berperanan sebagai pengemudi pengantar sabu-sabu, selanjutnya HH (39) tur guide dalam peranannya sebagai pengemudi pengantar sabu-sabu. Lantas DH (40) ialah seorang kepala desa yang perperan sebagai pengontrol atau atur gerakan barang. Sementara NS (27) ialah bekas pembalap berperanan menolong salurkan sabu-sabu dari perahu ke mobil. Selainnya lima aktor, petugas amankan 66 karung sabu seberat 1 ton lebih, 1 perahu nelayan, 1 mobil Avanza dan dari mobil Mobilio.

Aktor asal Afganistan sempat kabur, dicari anjing masyarakat Satu aktor yang dari Agfanistan, M rupanya sempat kabur ke atas bukit saat penangkapan. Lokasi penangkapan ada di sekitaran 1 km dari permukiman masyarakat. Penangkapan M tidak dapat dilepaskan dari perasn anjing punya Reihan Agustian (17), masyarakat sekitaran. Anjing punya Reihan sukses mengendusi darah di semak-semak. Waktu itu Reihan disuruh petugas untuk bawa anjing ke bukit lokasi salah satunya terdakwa yang kabur. Awalannya dia menduga darah itu ialah dari babi yang cedera. Tetapi terakhir dia mengetahui bila tetes darah itu datang dari kaki terdakwa yang cedera.

Bupati mengakui telah cemas semenjak ada pengungsi

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata akui telah cemas lama perairan Pangandaran digunakan orang asing atau aktor kejahatan, satu diantaranya pengedar narkoba. Ia mulai cemas semenjak kejadian terpasahnya imigran sekian tahun kemarin. Kekuatiran saya telah lama, semenjak ada pengungsi, ucapnya. Kebuktian ini hari. Narkoba satu ton melalui jalur itu, katanya.

Jeje tidak ketahui penyelinapan sabu lewat perairan Pangandaran baru pertama kali atau telah berulang-kali terjadi. Dia mengatakam daerahnya mempunyai rentang pantai sejauh 93 km dan dia mengaku bila daerah pantai di Kabupaten Pangandaran tidak terbangun secara baik karena lumayan luas.