Terpidana di Sumbar Bisa Siraman Rohani Sepanjang Ramadhan

patromaks.com – Terpidana di Sumbar Bisa Siraman Rohani Sepanjang Ramadhan. Kantor Daerah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) melangsungkan program pembimbingan rohani dan religius untuk masyarakat binaan Muslim sepanjang Ramadhn 1443 H.

“Sebulan penuh kami melakukan program pembimbingan rohani untuk semua masyarakat binaan Muslim dengan wujud Pesantren Ramadan,” kata Kepala Kantor Daerah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar R Andika Dwi Prasetya, di Padang, Selasa 5 April.

Dia menjelaskan aktivitas itu dikerjakan secara bertepatan di semua instansi pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan negara (Rutan) di propinsi ini dalam jumlah 23 unit.

Kemenkumham Sumbar menulis sekarang ini jumlah masyarakat binaan di Sumbar capai 6.000 orang terdiri dari terpidana dan tahanan, sekitaran 97 % salah satunya memeluk agama islam hingga Ramadhan mempunyai makna khusus untuk mereka.

Pesantren Ramadan dapat pengetahuan keagamaan membaca Alquran, wudhu, shalat, dan yang lain

Terpidana di Sumbar Bisa Siraman Rohani Sepanjang Ramadhan

Dia menjelaskan dalam Pesantren Ramadan masyarakat binaan akan mendapat beragam pengetahuan keagamaan dimulai dari membaca Alquran, wudhu, shalat, dan yang lain.

“Bulan Suci Ramadan jadi peristiwa untuk membangun rohani, psikis, dan religius masyarakat binaan untuk tingkatkan iman dan ketakwaan,” terangnya diambil Di antara.

Cara itu, ucapnya, diharap dapat mengganti sikap dan sikap masyarakat binaan ke yang lebih bagus untuk perbekalan saat mereka kembali lagi ke lingkungan warga.

Sementara untuk aktivitas malam hari, lanjut Andika, masyarakat binaan dapat mengadakan beribadah shalat tarawih dan tadarus dengan masih tetap menimbang keadaan keamanan dan kekuatan petugas untuk memantau.

“Karakternya terseleksi di mana untuk tarawih dilaksanakan berganti-gantian per kamar, dan tadarus terbatasi cuman untuk terpidana yang sudah sidang TPP (Team Pemerhati Pemasyarakatan),” ucapnya.

Dia menjelaskan lapas atau rutan dapat mendatangkan penceramah atau pendidik di luar bila dipandang aman dan memungkinkannya.

Kanwil Kemenkumham Sumbar berkemauan untuk selalu melakukan pembimbingan untuk berikan motivasi beberapa masyarakat binaan jika mereka menjadi manusia yang lebih bagus dan pantas kembali lagi ke lingkungan warga.