Trending Penumpang Menyanyi Lagu Rohani di Pesawat Ketinggian 30 Ribu Kaki

patromaks.com, Jakarta – Tersebar trending video mengenai penumpang pesawat yang menyanyikan lagu rohani menyembah Yesus pada ketinggian 30.000 kaki. Kontra dan pro juga menemani kejadian ini.
Ada sebuah video yang trending di sosial media Twitter seminggu paling akhir. Video itu tampilkan mengenai satu kelompok orang yang menyanyikan lagu gereja di atas pesawat yang sedang mengudara di atas ketinggian 30 ribu kaki.

Dalam video itu terlihat koor nyanyian gereja dipegang dengan seorang pria yang menuai gitar. Dan beberapa penumpang pria dan wanita terlihat berdiri dan menyanyi ikuti iringan musik pria barusan. Terakhir pria bergitar dalam video itu dideteksi sebagai Jonathan Neo, seorang musikus lagu Kristiani asal AS.

Beberapa penumpang pesawat kedengar turut menyanyi lagu rohani itu. Tetapi ada pula penumpang yang memperlihatkan raut muka yang tidak nyaman dengan lagu itu.

Video itu trending di Twitter sesudah diupload oleh account @davenewworld_2 pada 16 April kemarin. Sampai sekarang ini, video itu telah dilihat 37 juta kali dan ditanggapi beberapa puluh ribu orang.

“Pikirkan kamu berada di dalam pesawat dan kamu harus dengarkan ini,” catat @davenewworld_2 di Twitter.

Tetapi berdasar pencarian detikTravel, Minggu (24/4/2022) video itu rupanya pertama kalinya diupload tidak di Twitter, tetapi di account Instagram @jackjenszjr_. Jack mengupload video itu pada 9 April 2022.

Memuja Yesus Raja Kami pada ketinggian 30.000 kaki

Trending Penumpang Menyanyi Lagu Rohani di Pesawat Ketinggian 30 Ribu Kaki

‘Memuja Yesus Raja Kami pada ketinggian 30.000 kaki,” catat Jack di Instagramnya.

Jack sendiri ialah seorang penginjil, sekalian Founder dari Kingdom Realm Ministries, salah satunya organisasi gereja di Pennsylvania, AS.

Reaksi pelancong atas video itu sudah pasti bermacam. Ada yang pro dan ada juga yang melawan. Untuk yang melawan, menyanyi lagu rohani di atas pesawat pasti bukan opsi yang arif ingat ada beberapa orang dengan background religius yang lain di situ.

“Saya tidak suka terjerat untuk dengarkan lagu religius apa saja. Mereka kelihatannya sedikit ‘tuli’ untuk beranggapan jika beberapa orang akan berasa oke dengan hal tersebut,” komentar salah seorang pelancong.

“Ini benar-benar menggelitik. Saya berdoa agar kalian mendapatkan pelajaran dari kejadian ini,” balas pelancong yang lain.

Dan untuk yang pro, mereka memandang boleh-boleh saja bila ada orang yang menyanyi lagu rohani di pesawat. Bila ada yang tidak sukai, tinggal tutup kuping saja.

“Saya sukai lagu rohani. Jika kamu terusik, gunakan saja ear plugs,” komentar pelancong yang pro.

“Acuhkan haters yang konyol itu. Ada selalu saat yang bagus untuk menyembah Yesus,” komentar pelancong yang lain.

Bagaimana menurut opini pelancong?