Visi Film Cinta Subuh, masalah Cinta Anak Muda dan Ketaatan Nilai Agama

patromaks.com, JAKARTA – Film Cinta Subuh pada acara gala premier. Film itu tidak sekedar mengusung topik religius, tapi juga mengangkat visi semakin besar.

Produser Falcon Pictures Frederica mengutarakan dianya tertarik mengolah Cinta Subuh karena ceritanya yang menebarkan nilai-nilai positif. Ia menerangkan jika Cinta Subuh sebetulnya bukan film religius pertama Falcon, awalnya ada La Tahzan dan Haji Backpacker.

“Kami ingin angkat ini karena film ini bukanlah film religius biasa, tetapi juga menebarkan banyak kebaikan, adab, dan yang lain. Dan untuk penyeleksian artis, kami diskusi dengan sutradara dan saya yakin semua opsi ini yang terbaik,” kata Frederica pada acara Gala Premier film Cinta Subuh di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Sabtu (14/5/2022).

Film Cinta Subuh baru launching tengah 2022

Visi Film Cinta Subuh, masalah Cinta Anak Muda dan Ketaatan Nilai Agama

Film Cinta Subuh baru launching tengah 2022, tetapi proses produksi dilaksanakan sekian tahun kemarin. Persisnya saat Rey Mbayang dan Dinda Hauw belum menikah.

Karena film ini, Rey Mbayang dan Dinda Hauw pada akhirnya jadi suami istri. Berikut yang membuat salah satunya pemain yang lain, Kemal Palevi menyebutkan film Cinta Subuh sebagai fenomena. Terutamanya buat Rey Mbayang dan Dinda Hauw.

“Dinda sama Rey nikah saat reading sich, Itu ajaib sekali,” kata Kemal Palevi saat premiere film Cinta Subuh di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/5/2022).

Ia juga doakan pasangan ini jadi yang terbaik. “Tetapi ya mudah-mudahan jadi rejeki buat mereka berdua,” kata Kemal Palevi.

Film Cinta Subuh diadaptasi dari sebuah novel dengan judul sama kreasi Ali Farighi. Film instruksi sutradara Indra Gunawan ini bercerita mengenai cinta anak muda yang dibingkai dengan ketaatan pada nilai nilai agama. Film ini cukup fresh karena ada juga sentuhan humor didalamnya.

Film Cinta Subuh akan tampil di bioskop tanah air mulai 19 Mei 2022 kedepan. Film ini diperankan oleh-oleh beberapa pesohor yakni Rey Mbayang, Dinda Hauw, Syakir Daulay, Dimas Seto, Dhini Aminarti, Roger Danuarta, Cut Meyriska, Indro Warkop, Daus Mini, Kemal Pahlevi, Adiba Khanza, Rano Karno, dan Yoriko Angeline.